Hadapi Revolusi Industri 4.0, Tim Pengabdian FIS, UM Ajak Guru Berinovasi

Jum'at, 11 Juni 2021 merupakah hari terakhir pelaksanaan pendampingan inovasi pembelajaran jarak jauh oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Malang (UM) di SMP Negeri 1 Pakis. Kegiatan ini merupakan serangkaian program pengabdian yang sudah dimulai sejak 2 Juni 2021.

Program ini tidak hanya berisi pemberian materi, tapi juga pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi seperti  Edmodo, Google Classroom, dan Quizziz. Bukan tanpa alasan Ibu Neni Wahyuningtyas selaku koordinator pengabdian mengungkapkan "Tim kami mendapatkan aduan dari Guru SMP Negeri 1 Pakis tentang kesulitan dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran sebagai tuntutan paradigma pembelajaran abad 21 ini". Tidak hanya itu beliau juga mengaturkan bahwa pembelajaran daring selama Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini menambah kesulitan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang mengharuskan integrasi dengan teknologi informasi. Sehingga dengan pelatihan dan pendampingan ini guru dapat memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi dalam mengembangkan serta menggunakan media pembelajaran inovatif pada masa pembelajaran jarak jauh seperti sekarang ini.

Pendampingan Pembuatan Media (Dokpri)

Mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Tim Pengabdian UM, guru-guru di SMP Negeri 1 Pakis terlihat sangat antusias. Antusiasme terlihat ketika banyak guru yang mengungkapkan ceritanya tentang kesulitan pembelajaran jarak jauh. Tidak hanya itu, guru juga sangat semangat dalam membuat media pembelajaran inovatif sebagai produk dari pengabdian ini.

"Kami sangat senang melihat guru-guru sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan pendampingan yang kami adakan. Semoga dengan ini Bapak Ibu Guru tidak lagi kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh, atau bahkan bisa mempermudah beliau dalam melaksanakan pembelajaran pada masa setelah pandemi. Tentunya agar peserta didik lebih enjoy dalam mengikuti pembelajaran" Ujar Ibu Neni Wahyuningtyas.