Lihat ke Halaman Asli

Dian S. Hendroyono

TERVERIFIKASI

Life is a turning wheel

Stik Kepiting, Kepiting Imitasi yang Terbuat dari Ikan

Diperbarui: 11 Maret 2023   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampilan kepiting imitasi. (Sumber: Crezalyn Nerona Uratsuji/Getty Images)

Pernah mencicip crab stick atau stik kepiting? Biasanya, stik kepiting itu bukanlah kepiting asli, melainkan kepiting imitasi yang biasa disebut krab. Tentu saja, karena istilah saja imitasi, maka krab hanya mengandung sedikit kepiting atau malah tak ada sama sekali.

Umumnya, krab terbuat dari surimi pollock. Pollock adalah ikan berwarna putih berukuran sedang, nggak gede-gede banget, nggak kecil-kecil banget. Sedangkan surimi adalah istilah dalam bahasa Jepang, yang pada dasarnya adalah menghilangkan semua duri di ikan pollock, dicuci hingga bersih, kemudian dihaluskan sampai berbentuk pasta.

Menurut situs Business Insider, beberapa merek krab mungkin mengandung sekitar 2 persen daging kepiting dan juga ekstrak kepiting, plus minyak ikan dan berbagai tambahan lain. Merek yang lainnya mungkin saja malah tak mengandung kepiting.

Jika Anda memiliki alergi terhadap makanan laut, maka harap berhati-hati ketika membeli stik kepiting. Perhatikan semua kandungan yang ada di label kemasan dengan hati-hati. Atau sudahlah, tak usah menyantap krab agar aman.

Tidak seperti kepiting asli, kepiting imitasi itu mengandung sejumlah bahan tambahan. Menurut artikel di Health Canal, bahan-bahan itu antara lain garam, gula, putih telur, dan tepung. Pabrik produsen krab menambahkan bahan-bahan tersebut agar daging terasa kenyal, dengan tekstur mengkilat, menambah rasa, serta agar mudah dibekukan.

Biasanya akan ditemukan juga bahan tambahan lain. Yang biasa ada adalah monosodium glutamate alias MSG, perasa buatan, tambahan warna, dan pengawet seperti fosfat dan natrium benzoat. Semua bahan itu membuat krab jadi lebih tahan lama dan dapat memperbaiki rasa.

Ikan pollock, bahan dasar kepiting imitasi. (Sumber: RunPhoto/Getty Images)

Tentu saja, semua bahan tambahan itu membuat krab menjadi produk yang sangat berbeda dibanding kepiting sejati dan ikan segar lainnya. Karena krab adalah processed food, maka tidak direkomendasi untuk menyantapnya sering-sering.

Mengapa tidak boleh sering-sering menyantap kepiting imitasi?

Krab mengandung 90 kalori per 100 gram sajian, sementara kepiting asli hanya 84 kalori per 100 gram. Kandungan kalori mungkin saja mirip, namun tidak demikian dengan kandungan yang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline