Lihat ke Halaman Asli

Dian S. Hendroyono

TERVERIFIKASI

Life is a turning wheel

Mengapa Waktu Berlalu Sedemikian Cepat?

Diperbarui: 31 Desember 2022   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu berjalan dengan cepat atau lambat, tergantung pada yang menjalani. (Sumber: Rocco Stoppoloni/Pixabay)

Sejenak lagi, 2022 akan berlalu. Rasanya seperti baru kemarin kita menyambutnya. Lalu, tiba-tiba waktu berlalu dengan cepat. Januari berganti Februari, ke Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, memasuki Desember, dan sekarang, beberapa hari lagi Januari 2023 akan tiba.

Rasanya kita menanti dimulainya Piala Dunia 2022 di Qatar sangat lama. Sejak 2010, kita sudah tahu negara itu akan menjadi tuan rumah. Namun, ketika November 2022 akhirnya tiba, Piala Dunia tiba-tiba sudah menyelesaikan semua fase grup, lalu babak 16 Besar pun lewat, dilanjutkan dengan perempat final, semifinal, dan kemudian final.

Atau pada diri saya. Ketika pertama kali bekerja, sekarang sudah 27 tahun lalu, sama sekali tak menyadari bahwa waktu berlalu dengan sedemikian cepat, mirip kecepatan cahaya. Tiba-tiba, saya sudah 23 tahun bekerja di Tabloid BOLA. Tiba-tiba tabloid itu harus tutup. Tiba-tiba sudah empat tahun saya di rumah saja. Padahal, ada yang mengatakan, waktu akan berlalu dengan cepat ketika kita menikmatinya. Berarti, saya menikmati empat tahun di rumah, tanpa kerja tetap, sebab waktu berlalu dengan kilat.

Lalu, sebenarnya apa yang menjadi penyebab waktu berlalu dengan cepat? Ada beberapa penjelasan untuk itu, bisa disebut penjelasan ilmiah jika Anda mau.

Pertama, menurut situs HOME, waktu berlalu dengan cepat saat kita bertambah tua, sebab kita selalu lebih banyak mengingat pengalaman masa lalu. Ketika kita bertambah pengalaman, pengalaman yang telah kita miliki bercampur dengan pengalaman masa kini dan waktu pun seperti berlari.

Kedua, sebab kita selalu dibombardir dengan berbagai informasi baru. Otak kita selalu memproses informasi baru, yang artinya kita tak punya waktu untuk berkutat dengan masa lalu atau memikirkan masa depan. Semua perhatian kita hanya terfokus pada apa yang terjadi saat ini.

Penjelasan ketiga adalah kita hanya bisa fokus pada sejumlah informasi pada satu saat. Ketika kita fokus pada sesuatu, rasanya waktu akan berjalan lambat. Namun, ketika kita tak meletakkan fokus pada satu hal khusus, maka waktu sepertinya berlalu dengan cepat.

Yang terakhir, persepsi kita tentang waktu sebenarnya tidak akurat. Kita kadang berpikir waktu berjalan lebih lambat dari tampaknya. Itu mungkin disebabkan bagaimana otak kita memproses informasi. Atau, cara kita mengukur waktu, misalnya dengan selalu melihat jam.

Sekarang, ketika kita sedang bersenang-senang, waktu tampaknya menjadi musuh, sebab mereka berlalu dengan cepat dan apa yang membuat kita senang harus diakhiri.

Penjelasan untuk itu ada beberapa. Misalnya, kita lupa waktu dan menikmati apa yang kita lakukan. Ketika kita sedang senang, pengaturan diri menjadi hilang. Kita akan terbenam di dalam kegiatan yang sedang kita sukai, tidak memikirkan masa lalu dan tidak memikirkan konsekuensi dari kegiatan itu. Pokoknya nikmati saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline