Lihat ke Halaman Asli

Dian S. Hendroyono

TERVERIFIKASI

Life is a turning wheel

Ketika Tiba-Tiba Ingin Menyantap Makanan Asin

Diperbarui: 22 Desember 2022   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kita ingin menyantap popcorn dan makanan asin lainnya, berarti elektrolit tubuh terganggu. (Sumber: Steve Buissinne/Pixabay)

Pernahkah Anda tiba-tiba, tanpa alasan, ingin sekali menyantap makanan asin atau gurih? Terus, mulai deh berburu segala jenis kripik, popcorn, kacang-kacangan, atau mengudap lauk-pauk yang biasanya berasa gurih atau asin.

Sebenarnya itu bukannya tanpa alasan. Ada penyebabnya, walau tak selalu kita sadari. Hanya saja, alasannya jadi sedikit ilmiah, berbau kimiawi. Sebab, hampir semua yang terjadi di dalam tubuh kita 'kan semua didasarkan pada reaksi kimia.

Mestinya pernah dengar yang namanya natrium dan klorida, dua elektrolit yang jika digabungkan akan membentuk garam. Elektrolit itu bertanggung jawab dalam mengatur muatan listrik dalam tubuh, yang menyebabkan kontraksi otot. Nutrien-nutrien itu juga berperan penting dalam keseimbangan cairan tubuh, pH dan tekanan darah, serta fungsi syaraf.

Garam memang punya reputasi buruk jika dihubungkan dengan kesehatan dalam jumlah banyak, namun kenyataannya kita tetap harus mengonsumsinya setiap hari. Jika tubuh tiba-tiba ingin garam, maka ada alasan bagus untuk itu. Itu caranya tubuh kita memberi tahu bahwa kadar garam di tubuh menurun, atau itu hanya berhubungan dengan kebiasaan makan atau hormon.

Ada beberapa hal yang menyebabkan tiba-tiba kita ingin menyantap makanan asin, menurut situs Eat This, No That.

Pertama, kita sedang dehidrasi. Karena garam penting dalam keseimbangan cairan tubuh, maka dehidrasi bisa menyebabkan kita kepingin garam. Dehidrasi adalah cara tubuh untuk meminta kita untuk makan atau minum lebih banyak cairan garam, sehingga status dehidrasi bisa dikurangi.

Kita tahu sedang mengalami dehidrasi melalui beberapa gejala, seperti sakit kepala, frekuensi buang air kecil berkurang, merasa lelah, dan merasa sangat haus.

Untuk mengurangi risiko dehidrasi, maka pastikan Anda minum yang cukup sepanjang hari. Dan, perhatikan warna urine kuning pucat menuju jernih sebagai indikator paling mudah untuk menunjukkan Anda tidak dehidrasi.

Kedua, sedang PMS. Premenstrual syndrome biasa dialami perempuan beberapa hari sebelum menstruasi. Gejala sindrom itu sangat beragam, kadang berbeda antara individu. Selain gejala yang berhubungan dengan emosi, seperti mood swing, gampang marah, atau stres, gejala lain yang berhubungan dengan fisik juga tampak. Gejala itu antara lain naiknya nafsu makan dan selalu ingin makan. Ingin makan terus menerus itu juga termasuk makanan asin. Belum ada teori mengapa perempuan jadi selalu ingin makan ketika PMS, namun itu bisa saja disebabkan oleh fluktuasi hormon.

Jadi, kalau tiba-tiba para Kompasianer perempuan tiba-tiba ingin makan kripik atau popcorn atau sekadar tempe goreng yang asin, ya dituruti saja. Siapa tahu sedang PMS. Tapi, tetap diingat untuk menjaga porsi, minum air yang cukup, dan pilih juga makanan asin yang bergizi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline