Berita bagus untuk Maroko. Salah satu bintang mereka, Hakim Ziyech, kembali ke tim nasional Maroko untuk Piala Dunia 2022 di Qatar, yang dimulai pada 20 November mendatang.
Ziyech, striker berusia 29 tahun yang saat ini bermain di Chelsea, sempat menyatakan pensiun dari Maroko pada Februari 2022, setelah perang pelatih Maroko asal Bosnia, Vahid Halilhodzic.
Selama berada di bawah kepelatihan Halilhodzic, Ziyech tak membela Maroko sejak Juni 2021. Menurut BBC, Halilhodzic menuduh Ziyech pura-pura cedera, sehingga namanya tak ada dalam skuat Maroko pada jeda internasional pertengahan tahun 2021.
Pemain kelahiran Belanda itu juga tak masuk dalam skuat Maroko ke Piala Afrika 2021 yang digelar tahun ini. Maroko tersingkir di perempat final, kalah dari Mesir. Selain itu, Ziyech juga tak masuk dalam sisa kualifikasi Piala Dunia 2022.
Akhirnya, Halilhodzic dipecat oleh Federasi Sepak Bola Maroko (RMFF), akhir Agustus tahun ini. Penyebabnya adalah Halilhodzic tak sepaham dengan FRMF soal pemilihan pemain, terutama hubungan dingin dengan Ziyech dan sederet pemain lain yang juga tak masuk skuat.
Menurut yang pernah saya baca, Hakim Ziyech termasuk pemain "sulit'. Erik ten Hag, manajer Manchester United saat ini, adalah sosok yang bisa mengerti sifat Ziyech ketika pemain itu berada di Ajax. Meski sulit dimengerti, tidak bisa dipungkiri, Maroko membutuhkan Ziyech, terutama di Piala Dunia.
Karena itu, satu bulan sebelum memecat Halilhodzic, presiden RMFF, Faouzi Lekjaa, menyatakan bahwa Ziyech masih bisa masuk dalam tim nasional Maroko. Ziyech memang tak mau membela Maroko selama masih ditangani oleh Halilhodzic.
Pelatih baru Maroko, Walid Regragui, tak buang waktu untuk memasukkan nama Ziyech dalam skuat Singa Atlas, tampil dalam dua pertandingan uji coba melawan Chili dan Paraguay, September lalu. Ziyech menjadi pemain inti pada dua laga tersebut.
Regragui, pelatih berusia 47 tahun, lahir di Prancis dan adalah bek kanan semasa masih menjadi pemain. Regragui bermain di Liga Prancis dan Liga Spanyol. Menjadi anggota skuat Maroko pada 2001 hingga 2009, dengan 45 kali tampil.
Sebelum ditunjuk menjadi pelatih Maroko, Regragui menjadi asisten pelatih Maroko untuk Rachid Taoussi mulai September 2012. Ketika Taoussi dipecat pada Oktober 2013, kontrak Regragui juga kelar.