Lihat ke Halaman Asli

Dian S. Hendroyono

TERVERIFIKASI

Life is a turning wheel

Delapan Gaya Hidup Kurang Tepat Penyebab Penuaan Dini

Diperbarui: 1 September 2022   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga dan hidup yang aktif dapat mencegah penuaan dini. (Sumber: Jonathan Borba/Unsplash)

Tidak ada manusia yang bisa berkelit dari proses penuaan. Semua akan menua. Namun, akan lebih baik jika kita menua dengan normal, dengan tubuh yang tetap sehat. Tidak mengalami penuaan dini, sebab tidak ada yang mau mengalami penuaan dini. Usia masih muda, namun wajah sudah berkeriput, tubuh kuyu.

Faktor genetik bisa punya peranan seseorang bisa tampak lebih muda dari usianya, atau sebaliknya, tampak lebih tua ketimbang usianya. Sekarang, para peneliti, menurut sebuah artikel yang dimuat di The Independent, bukan hanya faktor keturunan yang memengaruhi proses penuaan, gaya hidup yang salah pun bisa membuat seseorang tua lebih cepat.

Menurut Dr Noel Young, rekanan klinik inovasi di perusahaan penguji darah bernama Thriva yang bermarkas di London, menyatakan bahwa penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes, yang disebabkan oleh gaya hidup, sering dihubungkan dengan penuaan dini.

Kondisi itu menyebabkan memendeknya telomer, sebuah struktur yang berada di ujung kromosom dan melindunginya dari bahaya. Jadi, jika ada perubahan gaya hidup menjadi lebih baik, maka akan mencegah terjangkitnya penyakit kronis dan penuaan dini.

Artikel di The Independent menyebut ada delapan hal yang merunut pada gaya hidup yang bisa menyebabkan manusia menua sebelum waktunya.

Kromosom manusia (abu-abu) dengan telomer (putih) di ujung-ujungnya. Memendeknya telomer bisa menyebabkan penuaan dini. (Wikimedia Common)

Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol

Sebuah penelitian baru yang dilakukan di Universitas Oxford menemukan bukti baru bahwa alkohol menyebabkan penuaan dini, melalui pengrusakan DNA. Dari hampir 250.000 orang yang menjadi bahan penelitian, ditemukan bahwa mereka yang minum lebih dari 17 gelas alkohol per pekan memiliki telomer yang lebih pendek.

Telomer yang memendek meningkatkan risiko terkena penyakit pada masa tua, seperti Alzheimer's, kanker, dan penyakit jantung. Tentu saja, kita tidak bisa mengubah genetik, namun mengubah gaya hidup dengan mengurangi minum minuman beralkohol bisa membantu mengurangi risiko. Mengurangi minum-minum, ditambah berolahraga dan berhenti merokok.

Terlalu lama terpapar sinar matahari

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa sinar matahari membuat kulit menua lebih cepat. Sebuah penelitian di Prancis pada 2013 menemukan bahwa paparan sinar ultraviolet menyebabkan 80 persen penuaan dini yang tampak dengan jelas di wajah.

Well, sejak adanya pandemi Covid-19, selalu disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari. Namun, tidak dilakukan sepanjang hari. Hanya sampai sekitar 10 pagi, sinar matahari masih aman untuk kulit.

Terlalu banyak duduk

Untuk mereka yang usianya sudah memasuki senja, pembentukan otot semakin berkurang. Apalagi saat ini banyak pekerjaan yang mengharuskan seseorang duduk nyaris sepanjang hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline