Lihat ke Halaman Asli

Dian S. Hendroyono

TERVERIFIKASI

Life is a turning wheel

Rekor Baru Patrick Vieira

Diperbarui: 8 Agustus 2022   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patrick Viiera, kelar Crystal Palace kalah dari Arsenal, 6 Agustus lalu. (Sumber: Sebastien Frej/MB Media/Getty Images)

Ada yang baru pada Premier League musim 2022-23. Sky Sports, pemilik hak siar utama liga utama di Inggris itu berhak melakukan wawancara dengan para manajer saat jeda babak. Selama ini, wawancara dengan manajer hanya dilakukan sebelum dan setelah laga.

Menurut Daily Star, proposal untuk itu diajukan pada April 2022 ke semua anggota Premier League dan voting dilakukan pada Juni lalu. Mestinya, hasil voting mendukung proposal itu, sebab mulai musim ini wawancara saat istirahat antara babak telah dilakukan.

Tentu saja, ada aturan yang harus diikuti oleh Sky Sports. Masing-masing manajer maksimal hanya lima kali diwawancara saat jeda babak. Peraturan lain adalah mereka TIDAK AKAN diwawancara saat timnya tertinggal pada babak pertama.

Wawancara jeda babak pada siaran langsung sebelumnya telah direncanakan masuk dalam Project Restart, ketika sepak bola Inggris kembali bergulir kelar pandemi Covid-19 membuat sepak bola harus berhenti pada 2020.

Pada saat itu, salah satu isi proposal adalah meletakkan kamera di ruang ganti dan juga ada mikrofon di area teknik di lapangan. Akan tetapi, semua ditolak oleh Premier League. Kamera di ruang ganti? Mikrofon di area teknik? Sudah pastilah ditolak. Ada-ada saja.

Lalu, apa hubungannya dengan Patrick Vieira? Nah, ini yang menarik.

Pasukan asuhan Viera, Crystal Palace, menjalani laga pertama Premier League musim ini dengan kalah 0-2 dari tamunya, Arsenal, 6 Agustus lalu di Selhurst Park, London.

Palace tertinggal 0-1 pada babak pertama, setelah gelandang Arsenal, Gabriel Martinelli, mencetak gol pada menit ke-20. Akan tetapi, bukan hanya Vieira menjadi manajer pertama yang diwawancara oleh Sky Sports pada jeda babak, eks pemain Arsenal itu juga menjadi manajer pertama dari klub yang kalah yang diwawancara pada jeda babak.

Sky Sports agaknya hanya coba-coba untuk berbicara dengan Vieira. Soalnya, bagaimanapun juga, klub yang dihadapi adalah klub yang pernah diperkuat oleh manajer asal Prancis itu.

Vieira sudah direkrut Arsenal bahkan sebelum Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998. Pria kelahiran Dakar, Senegal berusia 46 tahun itu sudah memperkuat The Gunners sejak 1996, pindah dari AC Milan.

Vieira lantas mengakui bahwa dirinya menerima pinangan Arsenal, karena Arsene Wenger akan menjadi manajer Arsenal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline