Salah satu band kesukaan saya, Genesis, sudah pensiun. Para anggotanya, Phil Collins, Tony Banks, dan Mike Rutherford, memutuskan untuk menggantung stik drum, mengistirahatkan keyboardnya, dan menyimpan gitarnya.
Pada 26 Maret 2022, di O2 Arena, London, Genesis melakukan konser terakhirnya. Sold out! Pada konser itu, ketiga anggota Genesis tersebut diperkuat oleh para musisi yang menemani selama tur, yaitu Daryl Stuermer, Nicholas Collins (putra Phil), Daniel Pearce, dan Patrick Smyth, menurut artikel dari situs NME.
Karena Collins tidak lagi bisa menabuh drumnya, maka posisinya diisi oleh putranya, Nicholas alias Nic, pada konser itu. Collins senior sudah berusia 71 tahun.
Konser itu adalah penutup dari serangkaian tur yang digelar oleh Genesis sejak 20 September 2021. Tur ini merupakan yang pertama dan terakhir setelah mereka melakukan hiatus selama 13 tahun.
Dan, salah satu band kesayangan saya ini harus tutup buku. Sedih, namun agaknya memang sudah waktunya, setelah 55 tahun grup itu berkarier.
Genesis dibentuk di Charterhouse School, Goldaming, Surrey, pada 1967. Formasi paling sukses band ini adalah trio Collins-Banks-Rutherford. Lalu, pada formasi 1970an, mereka menampilkan penyanyi Peter Gabriel dan gitaris Steve Hackett dan banyak lagi di antara pionir pengusung genre progressive rock.
Saya mengingat salah satu lagu Genesis, "Alone Tonight" yang dipakai oleh Radio Prambors pada pertengahan 1980an pada akhir siaran pada tengah malam. Saya masih duduk di bangku SMA ketika itu, dibela-belain untuk melek demi mendengarkan lagu itu.
"Alone Tonight" ditulis oleh Rutherford, salah satu lagu dari album Duke, yang diluncurkan pada Maret 1980. Lagunya sangat indah, mendayu, pantas untuk menjadi pengantar bobok, walau liriknya jauh dari lagu lullaby.