Belum ada tanda-tanda kapan invasi militer Rusia ke Ukraina akan berakhir. Berkat aksi presiden Rusia, Vladimir Putin, negeri itu kini terisolasi dari negara-negara Barat.
Berbagai sanksi dan boikot dirasakan oleh penduduk Rusia, termasuk akses untuk informasi. Salah satu pusat informasi yang menjadi target Kremlin adalah Wikipedia.
Menurut berita di situs Mashable, pada 21 Maret lalu, pemerintah Rusia resmi melarang dua media sosial keluaran Meta, Facebook dan Instagram, untuk diakses oleh mereka yang berada di Rusia. Hingga saat ini, media sosial milik Meta lainnya, WhatsApp masih aman, meski entah sampai kapan.
Kini, orang-orang Rusia sadar bahwa Wikipedia, sumber gratis untuk segala ilmu pengetahuan dan informasi, kemungkinan akan masuk daftar cekal juga.
Karena itu, mereka yang tinggal di Rusia ramai-ramai men-download, atau mengunduh, semua artikel dari Wikipedia versi Rusia. Sehingga, mereka bisa mengakses artikel-artikel tersebut secara luring.
Meski demikian, bukan urusan mudah untuk mengunduh semua artikel itu, walau hanya yang berbahasa Rusia. Untungnya, ada Kiwix yang membantu proses pengunduhan itu.
Apa itu Kiwix? Kiwix adalah web browser luring, atau offline, gratis. Kiwix, dengan sistem operasi Linux, pertama kali muncul pada 2007. Saat itu, Kiwix dipakai pertama kali untuk mengakses Wikipedia secara offline.
Sejak itu, Kiwix bisa dipakai untuk mengakses Wikimedia Foundation, juga naskah-naskah dari public domain, seperti Project Gutenberg. Kiwix kini tersedia dalam lebih dari 100 bahasa.
Nah, kini Kiwix membantu rakyat Rusia dengan mengumpulkan 1,8 juta artikel berbahasa Rusia dari Wikipedia. Semua artikel itu bisa diunduh secara gratis melalui mesin pengunduh Torrent. File berisi 1,8 juta artikel itu total berukuran 29GB.
Menurut situs Slate, file yang disediakan Kiwix di Torrent itu laris manis. Selama Maret ini, file itu sudah diunduh sebanyak 148.457 kali. Itu merupakan kenaikan sebanyak 4.000 persen dibanding jumlah pengunduhan Januari lalu.