Lihat ke Halaman Asli

Dian S. Hendroyono

TERVERIFIKASI

Life is a turning wheel

Atlet Pertama Rusia yang Menentang Agresi Rusia ke Ukraina

Diperbarui: 28 Februari 2022   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Striker Rusia, Fedor Smolov, saat tampil di Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia. (Inspiration Rehlat Online)

Adalah Fedor Smolov yang menentang agresi Rusia ke Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari lalu. Smolov, striker tim nasional Rusia dan Dynamo Moscow, menurut AFP, menjadi pesepak bola dan atlet pertama Rusia yang buka suara menentang aksi kekerasan itu.

Striker berusia 32 tahun itu telah tampil sebanyak 45 kali untuk Rusia, mencetak 16 gol dan membuat empat assist sejak debut pada 2012.

Dia juga punya peran penting saat Piala Dunia 2018, di mana negaranya menjadi tuan rumah. Smolov tampil lima kali saat Rusia melaju hingga perempat final.

Namun, itu semua bukan halangan buat Smolov untuk mengeluarkan kata-kata protes, mengutuk aksi agresi yang dilakukan oleh Vladimir Putin dan tentara Rusia.

Smolov menulis di akun Instagram miliknya, @smolovfedor_10, sebuah posting yang pendek namun bernada kuat, berbunyi: "No War!", dengan aksara kiril. Smolov mengunggah sebuah segiempat berwarna hitam sebagai foto pelengkap caption itu, yang dimuat pada hari pertama agresi.


Menurut The Mirror, posting dari Smolov itu lantas diikuti oleh dua posting dari bek tim nasional Ukraina dan Manchester City, Oleksandr Zinchenko.

Pemain berusia 25 tahun itu pernah bermain di klub Rusia, Ufa, sebelum pindah ke Inggris. Zinchenko memuat sebuah foto Putin disertai tulisan di Instagram story, yang kata-katanya lumayan mengerikan untuk ditulis di sini.

Instagram story itu lantas menghilang. Zinchenko mengklaim bahwa posting itu dihapus oleh Instagram.

Zinchenko juga menulis, di posting yang lain, bagaimana semua khawatir tentang apa yang terjadi di negaranya.

Kembali ke Smolov dan Rusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline