Islam adalah agama yang kaya akan warisan intelektual dan tradisi keagamaan yang sangat beragam. Salah satu aspek yang sering menjadi sorotan adalah perbedaan mazhab (aliran pemikiran) dalam Islam. Mazhab-mazhab ini muncul sebagai hasil dari ijtihad (usaha intelektual) para ulama yang berupaya memahami wahyu Tuhan dan hadis Nabi Muhammad SAW dalam konteks zaman dan tempat mereka. Meskipun terdapat perbedaan dalam hal fiqh (hukum) dan interpretasi ajaran, semua mazhab sepakat pada pokok-pokok ajaran Islam yang mendasar, seperti tauhid (keesaan Tuhan), Nabi Muhammad sebagai utusan terakhir, dan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami dan menghargai perbedaan mazhab dalam Islam, karena sikap saling menghargai dapat memperkokoh persatuan umat Islam dan menjaga keharmonisan dalam Masyarakat.
Mengapa kita harus menjaga persatuan antar ummat islam?
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujurat:
" "
(QS. Al-Hujurat: 10)
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat."
Selain itu nabi Muhammad SAW. Juga sudah menjelaskan dalam hadist nya bahwa kita harus saling menghargai dan toleransi terhadap perbedaan.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
" "
(HR. Bukhari dan Muslim)
"Jika seorang hakim (ulama) memberikan keputusan, kemudian dia benar, maka dia mendapat dua pahala. Jika dia salah, maka dia mendapat satu pahala."