Lihat ke Halaman Asli

irta rizky

Mahasiswa

Meningkatkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Motorik oleh Mahasiswa KKN TIM II Undip

Diperbarui: 14 Agustus 2023   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dengan murid TK PGRI II /Dok pribadi

 

Sambiroto, Wonogiri (13/08/2023) - perkembangan motorik diartikan sebagai perkembangan dari unsur kematangan pengendalian gerak tubuh dan otak sebagai pusat gerak. Gerak ini secara jelas dibedakan menjadi gerak kasar dan halus. Gerakan motorik halus mempunyai peranan yang sangat penting, motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil saja. 

Oleh karena itu gerakan di dalam motorik halus tidak membutuhkan tenaga akan tetapi membutuhkan koordinasi yang cermat serta teliti. Fungsi perkembangan motorik halus adalah anak mampu memperoleh perasaan senang dan menghibur dirinya sendiri, anak mampu berada pada kondisi bebass dan tidak bergantung, menunjang perkembangan rasa percaya diri, dan anak mampu menyesuaikan dirinya pada lingkungan sekolah. 

Tumbuh kembang anak yang optimal merupakan impian bagi orang tua, maka pentingnya dilakukan stimulasi kepada anak salah satunya dengan melakukan stimulasi untuk meningkatkan keterampilan halus pada anak. Data terkini terkait jumlah penduduk Desa Sambiroto terdapat sebanyak 200 Balita yang ada di Desa Sambiroto, melatih motorik anak dapat dilakukan dari anak usia 0 sampai dengan usia 8 tahun. Dengan cukup banyaknya balita yang berada di Desa Sambiroto, maka perlu dilakukannya aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus untuk membantu tumbuh kembang anak.

Mainan Melipat Kertas/Dok pribadi

Mahasiswa TIM II KKN Undip bersinergi dan bekerja sama dengan perangkat karyawan TK PGRI II Sambiroto memberikan aktivitas dan pembelajaran secara langsung kepada anak-anak TK PGRI II sejumlah 14 anak dengan rentang usia 4-6 tahun yang dilaksanakan pada Rabu, 26 Juli 2023 dan Jumat, 28 Juli 2023. Kegiatan ini dilakukan untuk menstimulasi keterampilan motorik halus. Aktivitas dan pembelajaran langsung kepada anak-anak PAUD melalui permainan melipat kertas atau origami dan bermain membentuk karakter menggunakan plastisin. Berkreasi dengan origami dan bermain membentuk karakter dengan plastisin dilakukan agar anak mampu menstimulasi berpikir secara matematis, mencari kebahagiaan dengan membentuk mainan sendiri, meningkatkan konsentrasi dan fokus, melatih keterampilan problem solving, meningkatkan rasa percaya diri, dan melatih jiwa sosialisasi anak. Sosialisasi ditampilkan oleh anak melalui aktivitas seperti bertanya kepada teman sebaya terkait cara membentuk karakter hingga mengajari teman sebaya bagaimana cara membentuk karakter yang diinginkan.

Hasil Bermain Menggunakan Plastisin/Dok pribadi

Selama aktivitas berlangsung anak-anak menunjukkan ketertarikannya terhadap permainan yang sedang berlangsung dan dikerjakan. Anak senang mengikuti kegiatan hanya sedikit anak dengan atensi yang kurang. Anak juga mampu untuk menjelaskan kepada teman sebaya terkait dengan karakter yang dibentuk, hal ini menjadi salah satu bentuk manfaat dari permainan motorik halus yaitu meningkatkan rasa percaya diri. Tujuan dari program ini dapat terlaksana dan diraih dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline