Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling Sangat Penting?

Diperbarui: 14 November 2018   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: cloud.inapp.com

Banyaknya permasalahan yang dialami siswa mengakibatkan terhambatnya perkembangan pada diri mereka baik dalam bidang akademik maupun non akademik. 

Diantara permasalahan yang sering muncul yaitu kurangnya prestasi siswa karena adanya ketidakmampuan dalam memahami dan mengembangkan potensi yang dimilikinya dalam bidang yang sesuai, keterlambatan, membolos, merokok, perkelahian antar teman dan lain sebagainya. 

Berdasarkan permasalahan tersebut, itulah mengapa setiap satuan pendidikan baik formal maupun non formal harus mempunyai program bimbingan dan konseling.


Program bimbingan dan konseling adalah suatu proses usaha dari apa yang telah direncanakan agar bisa berjalan secara efektif dan efisien dari layanan bimbingan dan konseling disekolah khususnya dalam mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah terealisasikan. 

Suatu program akan berjalan dengan baik jika dilaksanakan secara sistematis dan berkesinanmbungan. Begitupun dengan program bimbingan dan konseling yang pada hakikatnya mencakup berbagai layanan yang dilakukan secara sistemastis mula dari perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi.


Sebagai suatu proses, program bimbingan konseling perlu melakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dari layanan yang telah dan sedang dilaksanakan. Dalam melakukan evaluasi, program bimbingan dan konseling mempunyai langkah-langkah yang harus diperhatikan, yaitu:


1. Mengidentifikasikan tujuan yang dinilai. Yaitu merumuskan tujuan secara rinci dari komptensi yang harus dimiliki oleh klien atau dengan kata lain dalam suatu program bimbingan dan konseling harus mempunyai tujuan agar jelas maksud diadakannya suatu program tersebut.

2. Mengembangkan rencana evaluatif. Setelah mengetahui tujuan, selanjutnya adalah menentukan rencana atau rancangan program kedepan. Hal ini dilakuka untuk mempermudah dalam pengukuran kemajuan program. Seingga perlu adanya pengembagan rencana agar dapat menspesifikasikan bagaimana data akan diorganisasikan dan kepada siapa akan dilaporkan.

3. Mengaplikasikan rencana evaluasi. Yaitu pelaksanaan dari rencana evaluasi yang telah dikembangkan. Dalam hal ini alokasi waktu sangat penting dan harus diperhatikan.
Menggunakan temuan -- temuan. Yaitu penggunan setiap program atau temuan-temuan secara spesifik. Melalui proses evaluasi, kekuatan dan kelemahan program bisa dipastikan dengan baik. Pemahaman yang dihasilkan kemudian menyediakan arahan -- arahan bagi perbaikan program kedepan.


Jika dilihat dari langkah-langkah evaluasi program bimbingan dan konseling tersebut, dapat disimpulkan bahwa evaluasi dalam program bimbingan dan konseling sangatlah penting karena evaluasi program ditujukan untuk mengetahui apakah program bimbingan dan konseling yang diterapkan telah membawa dampak atau hasil-hasil tertentu terhadap klien atau belum. Sehingga untuk program selanjutnya dapat lebih baik lagi dalam pelaksaannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline