Lihat ke Halaman Asli

Irsyaq Fahrevi

Mahasiswa di UNAIR

Implementasi Peraturan Pemerintah Mengenai Pembuangan Limbah di Sungai

Diperbarui: 26 Agustus 2023   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Irsyaq Fahrevi

Garuda/Ksatria: 10/12

Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

Prodi: Ilmu Komunikasi

Pihak: Netral

Pembuangan limbah-limbah dan sampah rumah tangga ke sungai adalah suatu isu yang terkait erat dengan keberlanjutan. Khususnya dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No. 6, yaitu Air Bersih dan Sanitasi. Yang dimana di dalam artikel ini akan membahas dan mengevaluasi implementasi Peraturan Pemerintah mengenai pembuangan limbah dan sampah rumah tangga di sungai dengan cara senetral mungkin dan dapat menggambarkan bagaimana upaya implementasi ini dapat memengaruhi pencapaian SDGs No. 6.

  1. Apa saja jenis-jenis sampah?

Sudah beberapa tahun ini, sungai-sungai kita dipenuhi oleh berbagai jenis limbah yang sangat mencemari lingkungan kita. Dikutip dari waste4change.com, Sampah yang dihasilkan dari kehidupan manusia memiliki jenis yang berbeda-beda. Perbedaan jenis sampah tersebut memerlukan bentuk pengelolaan yang berbeda pula. Sampah organik merupakan suatu bentuk limbah yang bahan-bahannya dapat terurai secara biologis atau ilmiah kembali ke alam. Jenis sampah berikutnya adalah sampah anorganik. Kebalikan dari sifat sampah organik, sampah anorganik ini memiliki bahan yang sulit untuk terurai secara alamiah. Jenis sampah anorganik juga dikenal dengan nama sampah kering. Pengelolaan sampah anorganik dapat dilakukan salah satunya dengan cara mendaur ulang. Contohnya untuk sampah plastik, dapat didaur ulang dengan cara menghancurkannya menjadi bubuk plastik yang dapat digunakan kembali untuk membuat produk baru. 

  1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 yaitu tentang Pengelolaan Limbah Rumah Tangga dan juga Sampah Rumah Tangga adalah landasan hukum yang mengatur masalah limbah dan sampah di Indonesia. Peraturan ini memiliki tujuan utama yaitu untuk mencapai pengelolaan limbah rumah tangga yang berkelanjutan dan juga bisa ramah lingkungan. Akan tetapi, implementasi peraturan pemerintah ini tidak akan dapat selalu berjalan dengan mulus dikarenakan begitu banyaknya faktor-faktor yang dapat mengganggu tujuan peraturan ini. Kemudian juga harus memiliki kaitan erat dengan SDGs No. 6 yang menekankan betapa pentingnya air bersih dan juga sanitasi yang baik.

  1. TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline