Lihat ke Halaman Asli

Irsyal Rusad

TERVERIFIKASI

Internist, FK UGM

Hati-hati Loh, Gemuk Itu Bisa Menular

Diperbarui: 27 Januari 2018   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Shutterstock

Gemuk  itu menular, ungkapan yang pernah saya baca dalam suatu artikel ringan. Maka tidak heran ada penulis yang menyamakan bahwa gemuk itu seperti virus yang mudah menyebar dari seseorang kepada orang lain. 

Ibaratkan virus, semakin dekat Anda dengan virus, semakin sering Anda kontak, dan semakin rendah daya tahan tubuh anda, makan semakin besar juga kemungkinan Anda tertular. 

Gemuk atau obesitas ternyata kira-kira hampir sama dengan itu. Semakin dekat Anda dengan orang yang gemuk, bisa teman, keluarga, lingkungan  kerja kemungkinan Anda menjadi gemuk juga semakin besar.

"Ahhh, mana mungkin?"......,barangkali ada yang bertanya demikian

Nah, sebelum Saya menyinggung penelitian terkait dengan asumsi di atas, Saya juga punya  pengalaman terkait dengan besarnya pengaruh teman, lingkungan terhadap kemungkinan seseorang menjadi gemuk ini.

Ceritanya begini, saya punya teman sejawat yang berkerja  di sebuah rumah sakit swasta.  Berat badannya sepintas saya lihat normal dan sedikit barangkali agak kurus. Apalagi kalau dibandingkan dengan teman-teman lain yang overweight dan bahkan juga ada yang obesitas. 

Pertama masuk dan bergabung dengan kawan-kawan lain yang sering berkumpul dalam satu ruangan sewaktu senggang, sejawat yang masih muda ini agak malu-malu terutama waktu disuguhi makanan yang setiap hari tersedia di ruangan tempat kami biasanya ngumpul. 

Melihat ini, seorang teman sejawat wanita yang overweight, barangkali sudah obesitas menyela, jangan malu-malu, ini memang untuk kita dan dari kita semua, sambil menyodorkan semangkok bakso. Sedikit agak ragu-ragu sejawat itu mengambilnya

"Ketika ditanya, kok tadi nggak mau?" Sudah makan, dan takut gemuk dokter, jawabnya sambil tersenyum.

Sudah makan, masih kenyang, takut gemuk adalah alasan yang sering disampaikan oleh teman sejawat yang baru bergabung ini waktu ditawari makanan. 

Keadaan ini berlangsung cukup lama, tetapi setelah beberapa bulan kemudian, alasan-alasan ini semakin jarang terdengar, apalagi bila yang menawarinya adalah seorang  sejawat  yang saya lihat pertemanannya semakin dekat dan akrab saja, dia seorang sejawat yang  obesitas dan memang hobi makan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline