Lihat ke Halaman Asli

Bapak Tiri

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubangan air tak berdosa apa

yang ia tendang dengan nafsu kidal

Sering ia berlari menampar rasi bintang yang berpendar di atas kepalanya

Sambil langkah pengkor terus menarik jasadnya kesana-kemari

Oase yang menggenang di perpustakaan ayahnya.

Kudengaria murka atas ludah yang menyemburat dari lubang Arsy

yang menciprati emak dan keluarga.

Kudengar ia murka atas segala

Tapi dari apa yang kudengar,

ia murka

adalah aib jadi  bapak asli




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline