Lihat ke Halaman Asli

Pasar Malam

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam semakin deras

Bulan menggerayangi bumi

Sepatah kataku tertahan di sisa kemarau

Yang belum juga pergi

Aku masih menunggu

Derit sepeda tua itu memanggilku

Melaju ke sebuah pasar malam

Untuk menukar kegelisahan dengan kegelisahan

Mimpi sudah sejak lama

Menggerogoti tubuhku yang pulas

Sesekali aku terjaga

Saat senja masih di pintu dermaga

Menghitung nama-nama

Yang kan pergi bersamanya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline