Lihat ke Halaman Asli

IRSYAD FALAH BASKOROPUTRA

Mahasiswa uin maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa KKM 223 UIN Malang Perkenalkan GESID untuk Atasi Stunting Melalui Parenting

Diperbarui: 6 Januari 2024   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKM UIN MALANG 223,222,224 bersama posyandu Sumbersuko potret oleh KKM UIN Malang Sumbersuko, dokpri

KKM 223 UIN MALANG - Mahasiswa KKM Kelompok 223 UIN Malang Sumbersuko menginisiasi program edukasi dengan mengenalkan GESID: Generasi Sehat Indonesia. Kolaborasi antara KKM 223, KKM 224, KKM 222, dan posyandu ini menggelar sosialisasi pada 4 Januari 2024 di Balai Desa Sumbersuko, Wagir, Kab.malang, jawa timur.

Dengan latar belakang masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia, terutama pada kelompok balita, kehadiran GESID bertujuan memberikan solusi melalui pendekatan parenting. "Kami sadar betul betapa pentingnya peran orang tua dalam memberikan nutrisi dan perawatan yang tepat bagi pertumbuhan anak. Melalui GESID, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu-ibu, tentang pencegahan stunting," ujar perwakilan KKM Kelompok 223.

KKM 223 sedang mempresentasikan GESID Potret oleh KKM UIN Malang Sumbersuko, dokpri

Peserta yang menjadi target utama acara ini adalah ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita. Mereka diberikan informasi mendalam tentang pentingnya peran aktif orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak, serta bagaimana cara mencegah stunting melalui pola asuh yang sehat dan pemberian nutrisi yang tepat.

Antusiasme masyarakat Sumbersuko terhadap acara ini terlihat dari partisipasi 54 peserta yang hadir. Untuk memastikan kualitas dan interaksi yang maksimal, peserta dibagi ke dalam beberapa kloter. "Kami bangga melihat respons positif dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan kesehatan generasi muda semakin meningkat," tambahnya.

kkm 223 sedang membagikan brosur GESID Potret oleh KKM UIN Malang Sumbersuko, dokpri

Kolaborasi antara mahasiswa dan posyandu dalam mengatasi masalah stunting menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya pencegahan stunting. Harapannya, melalui program-program seperti GESID, Indonesia dapat mengatasi masalah stunting dan mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline