Lihat ke Halaman Asli

Irsan Nur Hidayat

Jakarta, Indonesia

Kita Harus Mulai Berdamai dengan Fakta Bahwa Liverpool akan Menjuarai Liga Inggris 2019/2020

Diperbarui: 25 Januari 2020   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stadion Utama Liverpool, Anfield (Foto: kenny1/Shutterstock.com)

Liga Inggris 2019/2020 sudah melewati paruh musim, di mana setiap tim saat artikel ini ditulis sudah menjalani sekitar 23 partai musim ini. Ada yang berbeda dari Liga Inggris kali ini. 

Selain penggunaan VAR yang cukup menuai kontroversi di kalangan pencinta sepak bola, banyak yang mengatakan bahwa Liga Inggris musim ini membosankan. 

Mengapa demikian? Silakan lihat klasemen Liga Inggris jika dibandingkan dengan empat liga top Eropa lainnya. Jarak antara pemuncak klasemen saat ini, Liverpool, terpaut 13 poin saat ini dengan peringkat ke-2 klasemen sementara, Manchester City. 

Bahkan, saat artikel ini ditulis, Liverpool baru menjalani 21 laga musim ini, dengan 61 poin, terdiri dari 20 Kemenangan dan 1 hasil seri. Selain nanti malam melawan sang rival, Manchester United, Liverpool masih menyimpan 1 laga tunda melawan West Ham United, sedangkan, Manchester City sudah menjalani 23 Laga, dengan rincian 15 kemenangan, 3 hasil seri, dan 5 kali kekalahan yang menghasilkan 48 poin. 

Sedangkan di empat liga top Eropa lainnya, tidak ada jarak poin sebesar itu, bahkan di Ligue 1 Prancis yang setiap tahunnya hampir bisa dipastikan PSG yang bakal juara saja saat ini terpaut hanya 8 poin saja dengan peringkat ke-2, Olympique Marseille.

Jika tidak ada aral melintang, Liverpool bisa memastikan dirinya menjadi Juara Liga Inggris untuk pertama kalinya di Era Premier League, sekaligus mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun lamanya pada 4 April 2020 mendatang, tepatnya ketika mereka bertandang ke markas Manchester City, Etihad Stadium, tentunya jika Liverpool terus memenangkan pertandingan sisa di Liga Inggris. 

Bahkan, jika Liverpool terus memenangkan sisa pertandingan, atau minimal tidak kalah alias Unbeaten, Liverpool berpeluang juga untuk menjadi tim kedua setelah Arsenal, yang dapat memenangkan Piala Emas "Invicible" Premier League. 

Sebenarnya, Manchester City hampir melakukannya pada dua musim yang lalu, jika tidak kalah oleh Liverpool di Anfield dan kalah melawan rival sekota, Manchester United kala itu. 

Selain itu, poin maksimal Liverpool jika memenangkan seluruh pertandingan sisa adalah 112 poin! Ya, 112 poin. Bahkan, itu juga memecahkan rekor Manchester City dua musim yang lalu dengan 100 poinnya.

Liverpool sedang berada di puncak performanya, setelah tim ini mulai dibangun kembali oleh Juergen Klopp sejak 2015 silam, dengan pembelian-pembelian yang tepat alias "right man on the right place" seperti Alisson, Virgil Van Dijk, Mohammed Salah, serta Sadio Mane, seperti melengkapi puzzle-puzzle Liverpool yang tercecer selama ini. Bahkan, di musim ini, ketika Liverpool sedang turun performanya saja masih dapat meraup poin penuh. 

Rasa-rasanya, bagi saya yang notabene Pencinta Liga Inggris juga merupakan pendukung Manchester City saja sudah menganggap hampir mustahil untuk menghalang-halangi Liverpool untuk mendapatkan trofi Liga Inggris yang memang tentu sudah lama diidam-idamkan oleh para Liverpuldian. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline