Mulai hari ini (6 Des 2013) Badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) RI akan dipimpin oleh Dr. Ir. Roy Alexander Sparringa, M.App.Sc menggantikan ibu Dra Lucky S Slamet, MSc. Pak Roy telah bergabung di BPOM RI sejak tahun 2001. Sejak itu pula Pak Roy telah menduduki beberapa jabatan penting seperti : Pada tahun 2007, Roy dipromosikan sebagai Asisten Deputi Bidang Perkembangan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Kementerian Riset dan Teknologi. Sempat berkarir di Kemenristek selama tiga tahun, sejak 13 Agustus 2010, Roy kembali mengabdi di Badan POM sebagai Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Pak Roy lahir di Sidoarjo pada 1 Mei 1962. Adik Daniel Sparingga, Staf Khusus Presiden SBY bidang Komunikasi Politik, dan adik HelenSparingga, penyanyi era tahun 80-an. Jika dilihat pengalaman kerjanya di BPOM, maka pak Roy telah melewati jenjang yang cukup panjang dan sangat berpengalaman di Kementrian dan BPOM. Namun saya sebagai Apoteker cukup miris mendengar berita ini karena BPOM akan dipimpin lulusan non apoteker. Maybe, dengan mendengar BPOM maka selalu kita akan merujuk ke apoteker. Namun sekali lagi jabatan Kepala BPOM menjadi jabatan politis. Jabatan Kepala BPOM ditentukan oleh Menteri Kesehatan. Ini menjadi pelajaran bagi Profesi Apoteker ini untuk segera berbenah diri. Segera memperkuat kekuatan politis di pemerintahan dan menambah ketajaman leadership. Semoga kedepannya lahir apoteker yang dapat memimpin lagi BPOM RI.