Lihat ke Halaman Asli

Irsal Efendi

Pendidik

Belajar Demokrasi Sejak Bangku Sekolah Melalui Pemilihan OSIS

Diperbarui: 17 September 2023   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram officialsmpypsa

Demokrasi adalah salah satu prinsip pemerintahan yang mendasar dalam banyak negara di seluruh dunia. Prinsip ini memberikan hak kepada warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik dan pemerintahan negara.

Di banyak negara, demokrasi dianggap sebagai fondasi utama untuk mewujudkan keadilan, persamaan, dan kebebasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenalkan konsep demokrasi kepada generasi muda sejak dini.

Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah melalui pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di bangku sekolah.

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah wadah di mana siswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, kerja tim, dan keterlibatan dalam perencanaan acara sekolah. 

Salah satu aspek yang paling menonjol dalam OSIS adalah pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Pemilihan ini adalah proses demokratis di mana setiap siswa memiliki hak suara untuk memilih calon yang mereka yakini akan mewakili mereka dengan baik dalam mengelola berbagai aspek kehidupan siswa di sekolah.  

Seperti pada pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS SMP Shafiyyatul Amaliyyah, Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Tahun Pelajaran 2023-2024 yang dilaksanakan pada hari Jumat (15/9/2023).

Pemilihan OSIS di SMP Shafiyyatul Amaliyyah melalui tahapan yang tidak singkat. Dimulai dari pendaftaran bakal calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS kepada Panitia Pemilu, Seleksi Berkas, Fit and Proper Tes, Pengumuman Kelulusan Calon Anggota OSIS, Paparan Visi dan Misi, Masa Kampanye dan Debat Kandidat Pasangan Calon.

Sebelum dilakukannya pemungutan suara, para kandidat melakukan paparan visi dan misi serta diwajibkan menjawab beberapa pertanyaan yg diajukan oleh pasangan lainnya, guru dan siswa.

Pertanyaan yg disampaikan seputar informasi dan perkembangan dunia remaja dan pendidikan yg terupdate. Setiap pasangan memastikan jawaban yang sampaikan  dapat meyakini pemilih untuk memilihnya.

Rangkaian yang dilakukan oleh para siswa baik sebagai para calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS maupun siswa lainnya sebagai peserta tentu sedikit banyaknya memberikan pengalaman yang tersendiri.

Mereka ikut merasakan bagaimana mendaftar sebagai anggota OSIS, melengkapi berkas, mengikuti seleksi hingga berkampanye dari kelas ke kelas untuk dapat menarik hati para pemilih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline