Lihat ke Halaman Asli

irodatul aisyah

UIN Kiai Haji Achad Siddiq Jember

Menjadi Guru seperti Sayyidah Aisyah

Diperbarui: 10 April 2020   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menjadi guru itu bukan lah hal yang mudah. Guru itu dituntut cerdas pengetahuan dan cerdas spiritual. Karena seorang guru itu merupakan suri tauladan bagi peserta didiknya. Menjadi seorang guru perempuan seperti Sayyidah Aisyah merupakan kesanjungan tersendiri yang dapat diikuti oleh kaum perempuan sebagai pendidik sepanjang zaman baik untuk dirinya sendiri, buah hatinya, anak didik dan perempuan lainnya. Karena karakteristik Sayyidah Aisyah ra dengan kelembutan, ketegasan, kritis juga berwawasan tinggi tersebut menjadi pondasi kuat untuk mencetak pendidik perempuan yang cerdas berkarakter. Sehingga dapat menghasilkan anak didik yang cerdas intelektual, spiritual dan emosional.

Kita perlu mengikuti bagaimana semangat sayyidah aisyah ra menyampaikan suatu ilmu dengan sangat hati-hati dan tidak tergesa-gesa, hal tersebut harus kita teladani. Karena jika kita memberikan suatu ilmu dengan tidak hati-hati dan tergesa-gesa dikhawatirkan peserta didik kita tidak pahaman tentang ilmu yang telah kita berikan. Sayyidah aisyah merupakan guru yang dikenal dengan lemah lebutnya namun tegas, beliau menyampaikan kebenaran tanpa rasa malu.

Guru muslimah pertama seperti sayyidah Aisyah merupakan tuntutan yang harus ditiru kaum wanita karena nantinya seorang perempuan itu akan menjadi madrasah terbaik dan pertama bagi anak-anaknya. Karakteriktik sayyidah aisyah yang lemah lembut namun tegas itu adalah bukti bahwa muslimah itu harus memiliki pondasi yang kuat seperti beliau sehingga nantinya bisa mendidik anak dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline