Lihat ke Halaman Asli

irodatul aisyah

UIN Kiai Haji Achad Siddiq Jember

Guru Itu Diguru dan Ditiru

Diperbarui: 10 April 2020   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Pastinya teman-teman sudah tidak asing lagi dengan kata "Di Guru Dan Tiru". Namun bisa kita lihat di zaman sekarang ada beberapa guru yang melakukan perilaku tidak terpuji. Misalnya pelecehan terhadap peserta didiknya, padahal guru ini adalah orang tua bagi peserta didiknya di sekolah.

Pelecehan terhadap peserta didiknya tak lain itu masih duduk di bangku sekolah dasar, tindakan tersebut merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji. Jika terjadi seperti itu, maka guru tersebut harus diberi sanksi sekalipun dia adalah guru yang telah memberikan ilmunya. Sebab, perilaku yang tidak terpuji itu akan mengakibatkan trauma yang berkepanjangan pada peserta didik yang menjadi korban.

Jadi seharusnya guru itu harus menjadi tauladan yang baik bagi peserta didiknya untuk mewujudkan perilaku siswa yang berkarakter, maka dari itu bukan hanya peserta didik yang dituntut untuk memiliki etika dan moral yang baik, seorang guru pun harus memiliki etika dan moral yang baik  sehingga dapat menjadi contoh bagi peserta didiknya, karena apapun yang dilakukan oleh seorang guru itu akan terekam di memori peserta didiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline