Lihat ke Halaman Asli

Irna Djajadiningrat

Pegiat Literasi

Selamat Datang 2021: Sebuah Renungan

Diperbarui: 31 Desember 2020   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pergantian tahun kerap diwarnai oleh setumpuk harapan indah dan keriaan. Tetapi tampaknya pergantian tahun menuju 2021 sangat berbeda. Ini bukan persoalan rasa tapi persoalan fakta.

Mengawali tahun 2020, satu tahun yang lalu, harapan, rencana, cita-cita digantungkan setinggi langit. Tidak pernah ada yang membayangkan sebagian besar mimpi itu tidak bisa dicapai "hanya" karena serangan virus. Ternyata benda berukuran 125 nanometer atau setara dengan 0.125 mikrometer mampu memporakporandakan rencana manusia yang telah tersusun rapi dan rinci.

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Ia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi. Tapi jika Sang Pemilik Bumi dan Langit tidak berkehendak maka semua rencana manusia bisa gagal. Untuk itu hanya DIA yang mengetahui mengapa rencana manusia tersebut tak bisa berjalan. Mungkin saja Sang khalik sedang memberi pelajaran bagi hambanya untuk lebih bertafakur dan bertadzakkur. Berbaik-sangka sajalah kepada Ilahi.

Berbekal pengalaman dan pengetahuan sepanjang tahun 2020 yang sangat berat, seharusnya kita akan "lebih mudah" menetapkan langkah di tahun 2021 apalagi virus ini masih menjadi ancaman. Setidaknya penduduk jagat raya sudah berkenalan dengan 2019-nCoV atau Novel Corona virus atau Covid-19. Walaupun tidak sangat akrab, perkenalan tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan langkah kita.

Berapa pun buruknya kondisi negara, tetap saja kita tidak mungkin menghentikan langkah. Abaikan persoalan korupsi pejabat pemerintah yang membuat geram, abaikan pula persoalan perseturuan antara FPI dan pemerintah yang berujung kepada pembubaran organisasi masyarakat tersebut. Tapi jangan abaikan ancaman Covid-19. Tetap patuhi protokol kesehatan dalam berbagai sendi kehidupan.

Jika memang harus membuat rencana di awal tahun 2021, pastikan agar tidak pernah bergantung kepada mahluk. Manusia yang berakal budi ternyata tidak terandalkan untuk kita sandarkan harapan. Bahkan kerap tidak amanah.

Oleh karena itu semua asa, harapan dan rencana gantungkan kepada Ilahi bukan hanya saat memasuki tahun baru. Tetapi setiap saat, karena pergantian tahun akan terus terjadi sepanjang bumi ini masih ada.

Semoga esok hari langit Indonesia menjadi cerah dan penduduk bumi pertiwi mampu mendulang pelajaran besar yang sudah terjadi sepanjang tahun 2020. Selamat datang 2021.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline