Lihat ke Halaman Asli

Kondisi Kehidupan: Seorang Lansia Penerimaan Bantuan Sosial Berjuang Bersama Keponakan Untuk Memenuhi Kebutuhan

Diperbarui: 9 April 2024   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto dari penulis 

Seorang wanita berusia 85 tahun, bernama ibu Halijah Usman, beliau merupakan seorang lansia yang hidup bergantung kepada keluarga satu-satunya yaitu keponakannya, yang mana merupakan sepasang suami istri namun tidak memiliki anak. 

Ibu halijah juga merupakan seorang janda, suami beliau telah meninggal puluhan tahun lalu. Ibu halijah tinggal di Kelurahan Benua Melayu Laut, Pontianak Selatan. Tinggal bertiga bersama keponakannya, ibu halijah hidup dirumah yang sederhana dengan mengandalkan warung kecil yang menjual beberapa jajanan sebagai pendapatan perhari dan bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah. 

Dari hasil terimaan bantuan sosial yang didapat oleh ibu halijah dan keponakannya, mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti biaya berobat, listrik, air dll. 

Lingkungan sekitar rumah Bu Halijah Usman terbilang cukup ramai akan tetangga karena berada di Gang yang padat dengan perumahan. Ibu halijah dan keponakannya tinggal di rumah peninggalan keluarganya, dengan panjang rumah 16 meter dan lebar 7 meter yang berdindingkan tembok dengan atap seng dan lantai kayu memiliki 7 ruangan yang terdiri atas 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 wc milik sendiri dengan setie tank dan warung kecil dibelakang rumah. 

Dirumah Ibu Halijah dan keponakannya , ia menggunakan penerangan berupa lampu listrik dengan daya listrik yang ia gunakan sebesar 900 watt. Bahan bakar yang mereka gunakan untuk memasak ialah gas 3 KG. 

Sumber air minum mereka berasal dari PAM pemerintah. Ibu halijah dan keponakannya hanya memiliki beberapa aset seperti 1 TV ukuran 8 inch, 1 rice cooker dan kulkas satu pintu, selebihnya mereka tidak memiliki kendaraan seperti sepeda motor maupun sepeda biasa sebagai alat transportasi.

Wawancara mendalam dan observasi dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2024.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline