Lihat ke Halaman Asli

IRNA ROSENIATI

Bukan waktunya pencitraan

Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Sawojajar (Brebes)

Diperbarui: 12 Maret 2023   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

UMUS -- Salah Satu mahasiswa KKN Ekstensi 2023 dari fakultas ilmu kesehatan gizi (FIKES) Universitas Muhadi SetiaBudi (UMUS) Brebes angkatan 2019 sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ekstensi Domisili membanggun Desa. Meliana Meta Sari mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi stunting yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan kegiatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara pencegahan stunting,penyebab terjadainya stunting dan bagaimana solusinya agar anak-anak tidak terkena stunting.

 "Di desa Sawojajar tercatat masih ada 34 anak balita yang masuk kategori stunting. Selain itu masalah stunting menjadi fokus utama pemerintahan pusat yang harus segera diselesaikan"Ungkap Meliana Meta Sari, mahasiswa KKN Universitas Muhadi Setiabudi.

Bahwa salah satu penyebab stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu, makanan yang sehat dan bergizi yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga menyebabkan kekurangan nutrisi. Selain itu rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa faktor lain yang menyebabkan anak kekurangan nutrisi.

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan secara langsung dengan masyarakat secara umum. Teknis sosialisasi dilakukan pada saat ada kegiatan posyandu di desa sawojajar dengan ibu-ibu kader, ibu bidan desa dan juga ibu-ibu yang memiliki anak balita.

Salah satu sosialisasi yang sudah dilaksanakan,yakni pada bulan februari 2023. Tema sosialisasi tersebut adalah "Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Mengenai Gizi Seimbang Dalam Rangka Pencegahan Stunting Melalui Penyuluhan Di desa Sawojajar" adapun tujuan dari kegiatan ini adalah membantu program pemerintahan utuk menurunkan angka stunting di desa sawojajar.

"Harapan  setelah diadakan sosialisasi mengenai stunting pada balita di desa sawojajar orang tua menjadi lebih memperhatikan tumbuh kembang anak, sehingga anak tidak mengalami stunting. Selain itu, diharapkan dalam nenyelesaikan masalah stunting" Ungkap Meliana Meta Sari, sebagai mahasiswa KKN Universitas Muhadi Setiabudi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline