Lihat ke Halaman Asli

IRNA ROSENIATI

Bukan waktunya pencitraan

Penyuluhan Gizi Seimbang pada Masa Pertumbuhan Balita di Kelurahan Gandasuli

Diperbarui: 8 Maret 2023   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Foto bersama Ketua PKK Gandasuli, Bidan Desa, dan para Kader Posyandu

Mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi Brebes Program Studi Gizi yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) melalui Domisili Bangun Desa (DOMBA) menggelar Penyuluhan Gizi Seimbang pada Masa Pertumbuhan Balita di Kelurahan Gandasuli Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes (16/2/23). Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan bidan desa, kader posyandu, dan para ibu yang memiliki anak balita di Kelurahan Gandasuli Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Bertempat di Posyandu Kijang Mas, kegiatan ini diikuti oleh 25-30 orang yaitu 2 bidan desa, 5 kader posyandu, 3 bidan puskesmas, 1 staf balai desa, dan sisanya dari ibu yang memiliki anak balita.

Muhammad Faris Tidar selaku pelaksana kegiatan ini mengungkapkan bahwa kegiatan penyuluhan ini diadakan sebagai sarana edukasi pada ibu yang memiliki anak balita sebagai solusi untuk menuntaskan kasus gizi kurang yang ada di Kelurahan Gandasuli terutama untuk mencegah naiknya angka stunting di Kabupaten Brebes. "Melalui program penyuluhan gizi seimbang ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu seputar gizi seimbang untuk tumbuh kembang balita" terang Faris.

Dokpri. Kegiatan Penyuluhan Gizi Seimbang

Kegiatan penyuluhan ini dimulai dari penyebaran pre-test yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu sebelum dilakukan penyuluhan. Setelah itu, melakukan program penyuluhan gizi seimbang yang dihadiri oleh ibu yang memiliki anak balita, bidan desa, bidan puskesmas, staf balai desa, dan kader Posyandu Kelurahan Gandasuli Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes dengan jumlah peserta 25-30 orang yang cukup antusias mendengarkan isi materi penyuluhan gizi seimbang. Seletah dilakukan penyuluhan, tahap selanjutnya yaitu penyebaran post-test yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu sesudah dilakukan penyuluhan.

Dokpri. Materi Leaflet

Dokpri. Materi Leaflet

Hasil evaluasi dari penyebaran pre-test dan post-test tentang pengetahuan ibu pada balita, bahwasannya ada peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini dikarenakan para peserta sekaligus responden yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias mendengarkan materi penyuluhan yang disampaikan oleh pemateri serta media yang digunakan yaitu leaflet sangat menarik karena terdapat gambar yang mudah dilihat dan mudah difahami oleh ibu yang memiliki anak balita.

Masalah gizi dapat terjadi pada semua kelompok usia terutama pada balita yang merupakan kelompok usia rawan gizi dan rawan penyakit. Hal ini disebabkan karena balita berada dalam masa transisi asupan makanan bayi ke makanan dewasa. Pemenuhan kebutuhan gizi merupakan indikator penting dalam proses tumbuh kembang balita, sehingga peran ibu sangatlah penting dalam memenuhi tumbuh kembang balita.

Sumber: Muhammad Faris Tidar, Mahasiswa Prodi Gizi, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline