Lihat ke Halaman Asli

Irmina Gultom

TERVERIFIKASI

Apoteker

Pro-Kontra Luxury Brand: Gengsi atau Investasi, Jangan Kesampingkan Empati

Diperbarui: 23 Januari 2023   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: ft.com

Memang terkadang mulutnya netizen ini suka bikin gemas ya. Bayangkan, hanya dengan satu komentar saja, suatu konten bisa langsung viral dan dibahas di seantero jagat maya. 

Hal inilah yang terjadi pada salah satu konten Tiktok milik Zoe Gabriel (@zohtaco) beberapa waktu yang lalu, ketika ia menunjukkan rasa bahagianya saat melakukan unboxing tas merek Charles & Keith. Pembaca sekalian yang doyan nge-mall pasti tidak asing dengan brand tas dan sepatu wanita asal Singapura ini, karena gerainya hampir selalu nongol di mal-mal Jakarta.

Dalam unggahannya, remaja putri yang tinggal Singapura itu menyematkan tulisan 'my first luxury bag'. Tapi tak disangka unggahannya justru mengundang komentar bernada negatif dari netizen.

"Not a really a luxury bran actually...unlike Lv, ysl, or Celine.. but not bad of quality tho," tulis seorang netizen.

Netizen lainnya juga menambahkan, "Who's gonna tell her?"

Yah, saya pribadi setuju dengan komentar netizen tersebut bahwa Charles and Keith memang bukan termasuk brand yang sejajar dengan Louis Vuitton, Gucci, apalagi Hermes. Tapi kalau saya mau positive thinking, mungkin netizen tersebut hanya ingin memberitahu. Tapi di sisi lain, menurut saya kata 'luxury' cukup subjektif, tergantung sudut pandangnya dari siapa. Jadi sebetulnya kurang tepat juga memberi komentar seperti itu.

Oleh sebab itu video klarifikasi selanjutnya yang diunggah oleh Zoe juga patut dihargai. Dalam video tersebut ia menyatakan bahwa dirinya bukan berasal dari keluarga berada. 

Bagi orang lain yang berkecukupan mungkin tidak menganggap tas Charles and Keith sebagai tas mewah. Tapi bagi Zoe tas seharga 80an SGD atau hampir satu juta rupiah, adalah barang yang tergolong mewah. Apalagi ayahnya perlu bekerja keras untuk bisa membelikannya tas tersebut. Hmmm.. ternyata ada kisah sendiri dibaliknya.

Pengalaman Pribadi dengan Brand Charles & Keith

Mirip kisah Zoe yang viral ini, saya langsung teringat pengalaman pribadi saya sekitar tahun 2004-2005, dimana saya juga pernah sangat menginginkan tas Charles & Keith ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline