Kurang dari seminggu lagi perayaan yang paling ditunggu masyarakat Tionghoa tiba. Apalagi kalau bukan Tahun Baru Imlek alias Sincia.
Menurut kalender astrologi China, tahun 2023 ini rupanya menjadi tahunnya shio Kelinci Air. Maka tak heran dimana-dimana banyak simbol kelinci yang memeriahkan segala pernak-pernik Imlek.
Saya sendiri sebetulnya tidak merayakan Imlek, tapi saya ikut excited juga dengan kemeriahannya. Jadi 2 minggu yang lalu, saya berencana untuk mampir sebentar ke daerah Chinatown (Pecinan) yang paling terkenal di Jakarta. Apalagi kalau bukan Chinatown Glodok Pancoran, tak jauh dari kawasan Kota Tua Jakarta. Yuk, mari kita cek ombak..
Merah Meriah Persiapan Imlek
Saya dan suami sampai di kawasan Glodok siang hari. Sesuai dugaan, kondisi jalan sudah macet karena kombinasi dari akhir pekan, H-7 Imlek, dan proyek MRT fase 2 yang sedang proses di kawasan tersebut. Mau tak mau kami harus memarkir kendaraan di LTC Glodok di seberang Chinatown lalu berjalan kaki.
Hiruk pikuk orang yang berlalu lalang, barisan kendaraan yang mengantre masuk, hingga pedagang kuliner kaki lima yang mangkal di pinggir jalan sudah tampak sejak dari pintu gerbang berwarna abu-abu yang penuh dengan ukiran khas.
Saya menyusuri deretan kios di sebelah kiri jalan yang menjual berbagai macam pernak-pernik Imlek. Mulai dari lampion dalam berbagai ukuran, hiasan gantung, pohon Meihwa (Sakura) imitasi, pajangan giok berbentuk kelinci, dan lainnya.
Pedagang toko pakaian juga tak kalah sibuk melayani pelanggan yang membeli baju baru untuk dipakai saat Imlek. Oh, tentu saja semuanya berwarna merah!