Bagi kaum hawa, produk kosmetik boleh dibilang sudah menjadi kebutuhan pokok, apapun bentuk dan jenisnya. Pun mereka yang tidak suka gaya bold make up, paling tidak punya satu atau dua jenis produk kosmetik dasar seperti bedak atau lipstik. Atau yang sekarang sedang tren adalah produk-produk perawatan kulit (skin care). Katanya sih, supaya kulit terlihat lebih glowing atau bercahaya sebening kristal seperti artis-artis drama Korea itu.
Bicara tentang kosmetik, nyatanya produk kosmetik sudah digunakan setidaknya sejak ribuan tahun yang lalu, yakni pada peradaban Mesir kuno.
Menurut kepercayaan mereka, riasan berfungsi sebagai penanda kekayaan dan diyakini dapat menarik perhatian para dewa. Mungkin maksudnya biar dewa-dewi lebih mudah mengenali seseorang saat mau memberikan kemakmuran gitu kali yah? Jadi macam tak kenal maka tak sayang gitu. Entahlah..
Well, dengan segala macam cerita sejarahnya, hingga kini penggunaan kosmetik masih tetap populer, bahkan semakin berkembang. Mulai dari formulasi dengan bahan-bahan yang semakin beragam, teknologi pembuatan yang semakin canggih dan inovatif, hingga kemasannya yang semakin menarik hati.
Maka tak heran produk kosmetik selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi wanita. Bahkan saat ini juga sudah ada produk kosmetik yang cocok digunakan untuk pria loh.
Dan karena saking banyaknya pilihan, tak jarang para wanita sering gonta-ganti produk kosmetik. Hayo, kamu kayak gitu nggak?
Pertanyaannya sekarang, sudahkan kita aware bahwa pada produk kosmetik tertentu terdapat kandungan zat yang sifatnya alergen (berpotensi menyebabkan alergi)? Tenang, jangan panik dulu bestie!
Fungsi dan Bahan Baku Penting Kosmetik
Sebelum membahas zat alergen pada produk kosmetik, baiknya kita memahami dulu pengertian kosmetik dan jenis bahan dasar kosmetik.
Menurut Peraturan BPOM nomor 12 tahun 2020 tentang Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika, kosmetika didefinisikan sebagai bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar, atau gigi dan membran mukosa mulut