Lihat ke Halaman Asli

Irmina Gultom

TERVERIFIKASI

Apoteker

Sedikit Semangat untuk Kalian yang Tidak Lulus CPNS

Diperbarui: 16 Januari 2019   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: jateng.tribunnews.com

"Selamat yaaa.. sudah lulus tes CPNS. Hebat banget sih!"

"Waahhh.. akhirnya lulus juga setelah perjuangan berdarah-darah. Good job!"

"Ya ampuunnn.. akhirnya ada yang tembus CPNS juga di keluarga kita!"

Kalimat-kalimat pujian di atas sering muncul ketika masa-masa pengumuman kelulusan CPNS tiba. Bagi mereka yang lulus, kalimat pujian tersebut pastinya membuat hati berbunga-bunga.

Tapi bagi yang tidak lulus lalu mendengar kalimat-kalimat tersebut (karena ditujukan ke teman atau keluarganya yang lain), kemungkinan besar akan membuat mereka merasa minder atau bahkan kecewa campur kesal campur iri. Pokoknya campur semua kayak es campur. Kalau es campur isinya yang manis-manis, ini isinya yang pahit-pahit.

Bagaimanapun, tidak bisa dipungkiri bahwa pamor status PNS atau ASN (Aparatur Sipil Negara) masih terkesan eksklusif di mata masyarakat. Proses seleksi yang ketat karena peminatnya yang luar biasa banyak, membuat posisi ini terkesan bergengsi.

Belum lagi segala macam tunjangan yang diterima semasa bekerja hingga jaminan pensiun yang ditawarkan. Semua berlomba ingin menduduki kursi PNS ini. Mau itu itu di instansi tingkat kementerian, pemda, atau kalau perlu di pelosok Indonesia sekalian juga dijabanin. Yang penting tembus dan dapat status.

Jujur saja, kalau sudah begini saya jadi agak bingung dengan motivasi para pelamar untuk menduduki kursi tersebut. Karena yang namanya PNS tentu tujuannya menjadi pelayan negara alias pelayan masyarakat.

Nah, apakah jutaan pelamar itu memiliki motif yang sama yakni untuk melayani masyarakat sehingga rela bersusah payah mengikuti segala tahapan seleksi yang katanya luar biasa ketat itu?

Usaha Persiapan Tes CPNS
Kalau kita mencoba flashback ingatan beberapa bulan yang lalu ketika pengumuman formasi CPNS diturunkan, semua pelamar (yang mungkin jumlahnya jutaan) yang sudah menunggu-nunggu bahkan sejak pengumuman awal yang diturunkan beberapa bulan sebelumnya, langsung berbondong-bondong masuk ke website panitia seleksi CPNS untuk mendaftar.

Mereka bahkan sudah mempersiapkan berkas yang dibutuhkan untuk seleksi pertama berbulan-bulan sebelumnya atau mungkin setahun sebelumnya (karena di tahun yang lalu, banyak juga yang gagal tes, kemudian mencoba lagi). Jadi boleh dikatakan setiap tahun saingan semakin bertambah untuk memperebutkan kursi panas CPNS.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline