Lihat ke Halaman Asli

Irmina Gultom

TERVERIFIKASI

Apoteker

"Sleep Paralysis", Mitos dan Fakta

Diperbarui: 14 Agustus 2018   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: bowen-therapy.co

Jadi ceritanya semalam ketika saya tertidur tapi kemudian tiba-tiba terbangun dan sadar, namun tidak bisa membuka mata apalagi bergerak. Lalu samar-samar saya melihat bayangan hitam besar di atas saya. Sampai mau nangis saya rasanya saking ketakutan, karena saya bahkan tidak bisa bicara apalagi berteriak. 

Dan begitu saya bisa membuka mata, jantung saya berdebar-debar sehingga saya jadi takut untuk tidur lagi meski mata masih luar biasa mengantuk. Sambil mengawasi sekeliling kamar saya yang gelap gulita, saya berusaha untuk kembali tertidur karena rupanya pagi masih lama tiba.

Pernah mengalami kejadian serupa saya? Mungkin ada yang pernah tapi mungkin juga ada yang tidak. Sayangnya, saya hampir selalu mengalami hal ini ketika saya tidur dalam posisi telentang (seperti malam tadi). 

Pertama kali saya mengalami hal ini adalah ketika saya tidur sendirian di ruang BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) kampus. Padahal masih siang bolong, tapi saya merasa ketakutan setengah mati. 

Setelah saat itu, saya lumayan sering mengalami kejadian serupa terutama ketika tidur dalam posisi telentang. Alhasil hingga saat ini, saya tidak pernah lagi tidur dengan posisi tersebut (kecuali lupa seperti malam tadi). Akibatnya kadang saya terbangun dengan rasa pegal di lengan karena tidur miring sepanjang malam. Kasiaaann deh lo!

Dulu, saya mengenal fenomena ini dengan istilah 'tindihan' (night hag/old hag). Itu juga kata orang-orang. Jadi ceritanya pada saat 'tindihan' itu terjadi, ada hantu yang duduk di atas kita saat kita tertidur, sehingga kita merasa sesak nafas, tidak bisa bergerak, bangun, maupun berteriak minta tolong, meski kita dalam keadaan sadar penuh. 

Saat itu pula biasanya kita akan melihat hantu atau bayangan gelap atau alien di sekitar kita. Saya bahkan pernah melihat kuntilanak di sudut kamar saya sedang berjalan ke arah saya dengan gaya berjalan patah-patah ala film Conjuring! Super horor kan?

Legenda Fenomena "Tindihan"

Di beberapa negara, fenomena 'tindihan' ini juga ternyata dikenal dengan ciri yang hampir serupa meski namanya beda-beda. Misalnya:

Brazil (Pisadeira)

Ferreira (1986) dan Houaiss & Villar (2009) mendefinisikan Pisadeira sebagai nenek tua dengan kuku yang sangat panjang, yang bersembunyi di atap pada malam hari untuk menginjak dada orang yang tertidur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline