Lihat ke Halaman Asli

Irmina Gultom

TERVERIFIKASI

Apoteker

Mengenal Flakka, Zat yang (Katanya) Menjadikan Manusia Seperti Zombie

Diperbarui: 9 Juni 2017   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: independent .co.uk


Belakangan ini, media sosial saya sering menampilkan postingan video viral yang di-share beberapa teman saya. Dalam caption video tersebut dituliskan bahwa ada narkotika jenis baru yang sedang tren di Amerika Serikat yang efeknya melebihi Kokain. Zat tersebut bernama Flakka. Mungkin beberapa dari Anda pernah melihatnya juga.

Dalam video viral tersebut menampilkan orang-orang yang menggunakan obat tersebut tampak seperti zombie alias mayat hidup macam di film-film Walking Dead. Mereka tampak bereaksi berlebihan hingga kadang menyakiti dan melukai orang di sekitarnya, bahkan diri sendiri.

Awalnya salah seorang teman saya memperlihatkan videonya kepada saya. Saat itu, reaksi pertama saya cukup skeptis, karena menurut saya video tersebut seakan dibuat-buat dan berlebihan. Selain itu sumber video tersebut juga tidak tampak meyakinkan. Maklumlah, saat ini tren penyebaran berita hoaxsedang musim di media sosial. Jadi saya tidak serta merta mempercayainya.

Kemudian setelah beberapa teman saya yang lain juga kembali membicarakan hal ini, saya jadi penasaran. Apakah memang benar ada obat / narkotika yang efeknya sedemikian hebat itu. Jadi teringat film Lucy yang diperankan Scarlett Johansson, kalau ada yang pernah nonton.

Mirip dengan film itu juga, ternyata yang disebut Flakka itu adalah sejenis garam mandi (bath salt). Dan sesuai namanya, bentuknya seperti garam kasar hingga kerikil-kerkil kecil dan berwarna putih seperti kristal.

Nama Flakka diambil dari bahasa slang Spanyol ‘La Flaca’ yang berarti Wanita Cantik. Senyawa yang memiliki nama kimia alpha-Pyrrolidinopentiphenone ini (Alpha-PVP) ini, juga memiliki banyak nama lain yang terkenal seperti yang dilaporkan oleh European Monitoring Centre for Drugs and Drug Addiction (EMCDDA), antara lain ‘Crystal Love’, ‘Snow Blow’, ‘Vanilla Sky’ dan lainnya. Bahkan di beberapa negara ada nama khusus yang berbeda seperti ‘Ocean Breath’ (Cyprus), ‘Guarana Coco Jumbo’ (Republik Ceko), ‘Fire Ball’ (Slovakia), ‘PV-11’ (Prancis), ‘Spellweaver’ (Britania raya) dan lainnya.

Lalu bagaimana zat ini bisa menyebabkan efek seperti zombie pada manusia?

Alfa-PVP merupakan senyawa sintetik turunan Cathinone yang tergolong senyawa psikoaktif dan memiliki efek mirip Metilendioksipirovaleron (MDPV), Methamphetamine dan Kokain. Senyawa ini bekerja dalam tubuh sebagai penghambat transporter Dopamin dan Norepinefrin. Transporter Norepinefrin (NET) berfungsi untuk re-uptake (ambilan kembali) Norepinefrin di dalam sel, sebagai suatu bentuk kontrol kadar hormon dalam tubuh.

Dopamin merupakan senyawa penting dalam proses pembentukkan hormon Norpepinefrin / Noradrenaline dalam tubuh. Norepinefrin berperan untuk mengontrol bagian-bagian otak yang bertanggung jawab terhadap keterkaitan antara pikiran dan tindakan merespons. Peningkatan kadar Norepinefrin dalam tubuh berbanding lurus dengan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, metabolisme otot, sehingga erat kaitannya dengan efek insomnia, kecemasan dan hiperaktif.

Jadi jika NET dihambat, maka kadar Norepinefrin dalam tubuh akan jadi berlebih yang menyebabkan seseorang menjadi hiperaktif. Oleh sebab itu, peningkatan hormon Norepinefrin juga berkaitan dengan gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Dan Flakka ini membuat penggunanya juga mengalami gejala delusi berlebihan. Mungkin efek inilah yang diasosiasikan dengan efek mirip zombie. Jadi yang dimaksud bukanlah zombie secara harafiah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline