Lihat ke Halaman Asli

Mau Dukung Net Zero Emissions? Yuk, Lakukan Hal Sederhana Ini!

Diperbarui: 24 Oktober 2021   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

          Halo reader Kompasiana. Tahukah kamu belakangan ini sedang hangat diperbincangkan mengenai dukungan untuk Net Zero Emissions yang tersebar hampir di selruh platform dunia maya? Namun tidak sedikit yang bertanya apa sebenarnya Net Zero Emission ini dan mengapa Gerakan ini harus di dukung. Nah, saya hadir disini untuk menulis hal yang saya ketahui mengenai Net Zero Emissions. Mulai dari pengertian paling sederhana, penyebab, dampak, mengapa kita perlu mendukung Gerakan ini dan apa saja hal-hal sederhana yang mampu kita konstribusikan untuk membantu Gerakan ini. Yuk simak baiik-baik!         

           Net Zero Emissions merupakan kondisi atau peristiwa dimana jumlah emisi gas dari rumah kaca yang kita keluarkan ke udara berjumlah sama dengan emisi yang kita terima atau kita serap kembali. Misalnya, jika suatu daerah di Indonesia mengeluarkan 2000 ton emisi per hari maka 2000 ton emisi atau gas rumah kaca tersebut harus diserap kembali dengan jumlah yang sama oleh pepohononan dan tanaman yang tumbuh di daerah tersebut. Emisi atau gas dari dari rumah kaca di Indonesia umumnya terkumpul karena asap kendaraan, penebangan hutan tanpa adanya penanaman kembali, pembuangan sampah sembarangan, pembakaran hutan, proyek batu bara, produksi pabrik yang sangat besar dan hal lainnya yang mengurangi kadar oksigen di udara.

          Apa dampak dari emisi ini dan mengapa kita perlu mendukung Gerakan Net Zero Emissions? Beberapa dampak yang terjadi jika emisi ini terus bertambah tanpa penanggulangan yaitu yang pertama, naiknya suhu bumi secara drastis yamng merupakan bagian dalam pemanasan global. Kedua, meningkatnya potensi es kutub untuk mencair dan merupakan bentuk ancaman bagi ekosistem karena menyebabkan naiknya air laut dan tenggelamnya daerah daerah rendah. Ketiga, meningkatkan potensi sinar ultraviolet yang membahayakan kehidupan makhluk bumi dan masih banyak hal mengerikan lainnya. Hal tersebut yang mengharuskan kita untuk ikut serta dalam menyukseskan Net Zero Emissions untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya dampak merugikan dari emisi atau gas rumah kaca tersebut. Net Zero Emissions sendiri membantu untuk menyeimbangkan kadar emisi dan oksigen secara berkala.

          Hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk mendukung Gerakan ini yaitu;

  1. Menghemat Energi yang ada disekitar kita, contoh kecilnya adalah memanfaatkan penggunaan AC dan kulkas sebaik-baiknya, mematikan lampu ketika siang hari, menggunakan air secukupnya dan lain-lain. Ketika kita menggunkana AC dan kulkas menyebabkan efek rumah kaca karena menggunkan CFC. Gas CFC akan naik ke atmosfer dan merusak lapisan pada ozon sehingga terjadilah peningkatan intensitas terhadap paparan sinar ultraviolet ke bumi dan mengurangi pemakaian listrik untuk menghemat batu bara. Karena hal tersebut kita harus menghemat energi yang ada disekitar kita.
  2. Memakai botol dan sedotan yang dapat dipakai ulang untuk meminimalisir sampah plastik yang disebabkan penggunaan air minum dan sedotan kemasan sekali pakai. Kegunaannya adalah mengurangi limbah plastik di dalam tanah dan mengurangi potensi pembakaran plastik yang menghasilkan gas rumah kaca.
  3. Menjaga kebersihan lingkungan, misal membuang sampah pada tempatnya dan mengelompokkan sampah organik dan anorganik. Hal tersebut mengurangi pencemaran tanah yang merupakan sumber penyerap gas rumah kaca, mengurangi pencemaran udara sehingga udara lebih bersih dan kadar oksigen meningkat, mengurangi pencemaran air sehingga kadar oksigen air lebih meningkat dan menjadikan ekosistem laut lebih terjaga dan lainnya.
  4. Lebih mengutamakan penggunaan kendaraan umum karena akan mengurangi penggunaan bahan bakar dan mengurangi polusi udara yang menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya gas rumah kaca di Indoensia.
  5. Menanam tumbuhan disekitar rumah baik yang langsung menancap ke tanah ataupun di dalam pot. Hal tersebut membantu memperbanyak kadar oksigen disekitar pekarangan rumah dan membantu penyerapan karbon dioksida
  6. Menggunakan laptop,handpone dan alat komunikasi elektronik lainnya dengan sebaik-baiknya.
  7. Membawa kantong belanjaan sendiri, misalnya seperti paperbag untuk mengurangi penggunaan plastik.

          Beberapa hal diatas adalah contoh kecil yang dapat dilakukan untuk mengurangi gas rumah kaca. Jika dilakukan secara berkala, maka akan sangat berdampak dalam membantu penyerapan gas rumah kaca yang berpotensi membahayakan. Hal-hal tersebut juga membantu kita untuk mendapatkan pasokan oksigen yang lebih bersih dan lebih banyak, menciptakan lingkungan yang ramah dan membantu memperbaiki serta menjadikan bumi ini lebih sehat. Mari bantu sebarkan Gerakan Net Zero Emissions ini agar semakin banyak orang yang sadar bahwa menjaga bumi tidaklah sulit dan dapat dilakukan dengan hal-hal yang sangat sederhana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline