8 Februari 2024 - Tempe merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang terkenal di seluruh dunia. Namun, meskipun memiliki potensi yang besar, UMKM lokal yang menghasilkan tempe seringkali menghadapi tantangan dalam memasarkan produk mereka seperti pada salah satu UMKM lokal Tempe di Desa Tamiajeng yaitu Tempe Murni Arum yang diproduksi oleh Ibu Yah. Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dijalankan oleh Kelompok 36 KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membantu pemasaran dan rebranding UMKM lokal tempe di desa Tamiajeng, yang salah satu fokus utama program kerja mereka saat ini adalah membantu UMKM lokal dalam mengembangkan bisnis mereka.
Dalam hal pemasaran, mahasiswa KKN menggunakan berbagai strategi social media marketing untuk membantu memperkenalkan produk tempe kepada masyarakat luas. Mereka menggunakan media sosial seperti Instagram, untuk mempromosikan produk tempe lokal secara online. Selain itu, mereka juga membuatkan lokasi Google Map, sehingga masyarakat dapat mengetahui keberadaan dari produsen lokal UMKM lokal tempe tersebut.
Mahasiswa KKN-P kelompok 36 UMSIDA bekerja sama untuk melakukan pengembangan dalam hal pmasaran yang menarik serta informatif bagi usaha Tempe Arum di Desa Tamiajeng. Dengan adanya upaya pengembangan dalam hal pemasaran ini, diharapkan akan dapat mampu memberikan dampak yang positif dan peningkatan penjualan pada pemilik UMKM tempe.
Ibu Yah, pemilik usaha Tempe Arum mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada anggota KKN-P kelompok 36 atas bantuan yang mereka berikan. "Kami merasa terbantu dengan adanya kegiatan yang kalian lakukan, kami berharap hal ini akan dapat meningkatkan penjualan kami, serta semoga kalian selalu sukses kedepannya."
Dengan adanya kontribusi dari Kelompok 36 KKN-P UMSIDA, diharapkan UMKM lokal tempe semakin mendapatkan perhatian yang lebih besar dari masyarakat dan peluang untuk berkembang. Mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berharga dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah untuk membantu masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi komunitas lain dalam memanfaatkan perkembangan teknologidan dalam meningkatkan usaha mikro dan kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H