Lihat ke Halaman Asli

Peran Swasta dan Pemprov dalam Proyek KPS SPAM di Umbulan, Pasuruan

Diperbarui: 23 Desember 2016   03:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan Proyek Kerjasama Pemerintah (KPS) tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan tidak terlepas dari adanya kebutuhan yang cukup tinggi bagai pelayanan kebutuhan air minum yang berkualitas bagi masyarakat Jawa Timur. Proyek ini mmberikan manfaat bagi masyarakat 1,3 Juta  lebih dari penduduk di tiga Kabupaten  dan dua kota terdapat sumber air yang berkualitas yang sangat layak untuk dijadikan Sumber Air Minum yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan, dengan Debit 5.000liter/detik. Air baku dari proyek akan diambil dari mata air Umbulan di Kabupaten Pasuruan dan akan di distribusikan melalui pipa transmisi sepanjang 93,7 Km. Kerjasama SPAM Umbulan dilakasanan secara non konvensional, dimana Proyek ini merupakan skema Kerjasama Swasta dan Badan Usaha  dengan Pemprov sebagai Penanggung jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) Proyek ini juga menerima dukungan pemerintah dalam bentuk VGF (Dukungan Kelayakan Proyek) dari Kementrian Keuangan yang sebagian digunakan untuk konstruksi.

Proyek KPS SPAM Umbulan ini merupakan salah satu solusi dalam mengundang badan usaha swasta untuk berpartisipasi menjadi solusi dalam mengundangbadan usaha swasta dalam berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur dengan cara Kerja Sama Swasta dan Public Private Partnership (PPP). Berikut beberpa point perhitungan Keuangan atas Rencana Proyek KPS SPAM Umbulan dengan asumsi :

  • Kenaikan biaya operasional sesuai dengan inflansi
  • Tingkat pinjaman tiap tahun 12 %
  • Equity 30 % dan Pinjaman 70 %
  • Perkiraan Investasi sebesar Rp 2 Triliun
  • Perkiraan Biaya Operasional dan pemeliharaan: Rp 893/m3

Dalam pelaksanaan proyek, seharusnya mempertimbangkan tiga hal utama, Pertama Kemampuan masyarakat membayar tarif air minum hasil konsultasi publik, Kedua kemampuan masing-masing PDAM wilayah yg akan dialiri SPAM bersebut, dan Terakhir seharusnya ada maksimum pemberian VGF. Seharusnya Pemprov melakukan dukungan penuh terhadap proyek ini karena merupakan wujud pelayanan Pemprov terhadap masyarakat. Pemprov Jawa Timur sebelumnya mengajukan VGF senilai Rp.700-800 miliar atau sekitar 31,8-36 % dari total investasi. Dengan usulan VGF tersebut, maka di perkirakan tarif SPAM Umbulan tidak melebihi Rp. 2.000/m3. Dalam pelakasanaan proyek ini didukung oleh Peran Swasta dan Pemerintah  yang meliputi Pusat, Jatim dan Pemda Kabupaten/Kota.

Peran swasta dalam pelaksanaan Proyek ini sebagai perancang dan membangun, Finance seluruh kegiatan. Serta Operate seluruh sistem sepanjang masa kerjasama berlangsung (25 tahun) serta mengembalikan (transfer)seluruh sistem setelah berakhirnya masa kerja sama . Sedangkan beberapa peran Pemerintah Pemerintah Provinsi Jawa Timur meliputi, Memberikan izn Konsensi kepada swasta, Menugaskan PDAM untuk menjalankan operasional pendistribusian  air curah kepada masing-masing PDAM dan manajemenn pemebayaran air, Serta melakukan pemantauan dan pengelolaan dampak Lingkungan proyek KPS-SPAM Umbulan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline