Lihat ke Halaman Asli

irmaswn

Irma Suratna Wulandari

Tragedi Nasi Gosong

Diperbarui: 21 Agustus 2022   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Saat aku masih duduk di bangku kelas 6 SD, aku sangat menyukai nasi goreng buatan ibuku. Suatu hari aku sangat ingin memakan nasi goreng buatan ibuku, namun ibuku saat itu sedang pergi arisan.

Karena ketidaksabaranku, perlahan tapi pasti aku mulai beranjak dari tempat duduk dan aku mulai untuk mengingat bahan, bumbu apa saja yang dipakai oleh ibuku serta tata cara membuat nasi goreng seperti yang ibuku lakukan, 

awalnya aku merasa kesulitan karena aku sama sekali tidak pernah memasak di dapur membantu ibuku, terlebih pada waktu itu aku belum memiliki smartphone seperti sekarang ini yang bisa dengan mudah mencari resep makanan di internet atau bisa dengan mengikuti video tutorial pada youtube.

Jam menunjukan pukul 12.30 WIB, kali ini aku benar-benar sudah tidak bisa menahan rasa laparku. Tanpa pikir panjang akhirnya aku membuka lemari es mengambil bahan-bahan yang aku perlukan, namun karena saat itu aku tidak tau bahan yang digunakan apa saja, jadi seadanya yang ada di lemari es aku keluarkan semua dan aku gunakan untuk membuat nasi goreng. 

Saat itu aku hanya mengingat jika ibuku memasak nasi goreng menggunakan cabai yang banyak dan berwarna-warni, akhirnya aku memutuskan untuk mengambil 1 piring nasi putih, 10 buah cabai, 5 buah bawang putih, 5 buah bawang merah, 1 kunyit, 1 kencur, 1 telor ayam, dan 1 sachet kecap manis, untuk bumbunya aku memakai penyedap rasa dan garam yang lumayan banyak.

Singkat cerita, karena aku gak tau bagaimana tahapan membuat nasi goreng yang benar dan rasa laparku juga sudah tidak bisa ditahan, selesai aku mengiris semua bahan yang diperlukan, aku langsung menyalakan kompor dengan api yang besar, selanjutnya aku menuangkan satu gelas minyak ke dalam wajan, setelah wajan berasap karena terlalu panas, 

tanpa aku mengecilkan api kompor akhirnya aku langsung memasukan semua bahan dan juga nasinya, aku berharap akan menjadi nasi goreng yang sangat lezat bahkan lebih enak dari buatan ibuku, namun realita tak seindah ekspektasi, nasi goreng yang aku buat ternyata gosong karena memakai terlalu banyak minyak goreng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline