Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Keaktifan Peserta Didik di SMK Darul Ulum Rebalas Grati
Pendahuluan
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan yang berkualitas menentukan terciptanya suatu produk atau manusia yang unggul serta dapat berkompetisi pada era globalisasi. Dalam menghadapi perubahan konstan di era digital, diperlukan revolusi dalam metode pembelajaran. Inovasi dalam Pendidikan itu sangat penting,hal ini diperlukan agar bisa menciptakan lingungan dan situasi belajar yang nyaman dan menarik motivasi peserta didik dalam belajar.
Selama ini pendidik memiliki kelemahan dan keterbatasan penggunaan metode pembelajaran yang hanya berpusat pada peserta didik. Model pembelajaran ini belum berpihak pada peserta didik. Dengan adanya penggunaan metode pembalajaran yang seperti ini menyebabkan peserta didik masih cenderung pasif dan kurang percaya diri saat proses pembelajaran, minat belajar peserta didik yang masih rendah karena mereka lebih memilih diam dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru, rendahnya hasil belajar peserta didik. Selain itu media pembelajaran guru yang tidak memfasilitasi gaya belajar peserta didik juga ikut berpengaruh dalam proses belajar mengajar.
Pembahasan
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan berdasarkan pada observasi, wawancara dengan kepala sekolah, rekan sejawat dan pakar, maka ada beberapa tantangan yang muncul sehubungan dengan kesulitan yang dihadapi yang meliputi peserta didik belum terbiasa memecahkan masalah- masalah kontekstual, keterbatasan waktu untuk menyelesaikan keseluruhan sintak, keterbatasan sarana dan Prasarana dan kurangnya motivasidan keaktifan peserta didik saat pembelajaran
Untuk mengatasi permasalah tersebut, penulis mencoba menerapkan model pembelajaran Problem based Learning dan Project Based Learning. Model pembelajaran ini dipilih dengan tujuan untuk meningkatkan antusiasme siswa yang besar terhadap pembelajaran yang dilaksanakan karena adanya diskusi kelompok . Pengemasan pembelajaran yang dilakukan sedemikian rupa sehingga siswa merasa enjoy dan tidak terbebani seperti ketika pembelajaran dilakukan secara konvensional.
Kesimpulan
Setelah penulis menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan Project Based Learning dalam proses pembelajaran, diperoleh perubahan yang cukup signifikan. Keefektifan menggunakan metode pembelajaran yang dipakai dapat dilihat perubahan motivasi dan keaktifan siswa saat proses pembalajaran. Mereka lebih antusias Ketika pembelajaran berlangsung karena proses kegiatan pembalajaran tersebut mengharuskan siswa harus berperan dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Selain itu dengan penggunaan media berbasis TPACK sangat membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Materi pembelajaran lebih terstruktur dan mengajarkan siswa untuk selalu bisa memanfaatkan teknologi di era pesatnya perkembangan teknologi pada zaman saat ini. Pemilihan metode yang tepat terlihat efektif sehingga motivasi dan minat peserta didik meningkat saat proses pembelajaran
Penulis menyimpulkan bahwa faktor keberhasilan pembelajaran ini yang utama karena motivasi peserta didik yang tinggi untuk belajar, diikuti juga dengan motivasi guru yang tinggi untuk mendorong siswa menguasai materi dan pemaksimalan penggunaan media pembelajaran interaktif dari internet.Dalam proses pembelajaran pendidik perlu menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar. Pendidik dituntut mampu melakukan pembelajaran inovatif, mampu menciptakan pembelajaran student-centered sehingga kemajuan peserta didik juga terpantau dengan baik.