Bumbu Dapur dan Sayuran
Suasana panas disiang hari, azan duhur terdengar dari corong Mushola dan Masjid lalu menelusuri jalan seperti halnya petualang, Romi dan Yuli singgah di pasar untuk membeli bumbu dapur dan sayuran untuk menyediakan masakan di rumah.
Malam kemarin kedatangan kakak ipar dari bandung bersama ibu mertua, anak-anak dan keponakan setelah mengisi liburan sekolah di bandung.
Sekitar jam 10 malam tiba di rumah. Romi bersama kakak ipar berbincang-bincang seputar pekerjaan dan manajemen sekolah. Kebetulan kakak ipar seorang guru SMA di Bandung.
Pekerjaan mengenai naik tingkat harus menyiapkan beberapa berkas mendukung tentang naik tingkat tersebut dan juga berbincang-bincang mengenai manajemen sekolah diawali dari kepala sekolah harus mengaktualisasikan visi dan misi sekolah.Berbincang-bincang sampai jam 12 malam karena mempersiapkan besok hari akan mengantarkan keponakan ke pesantren.
Pagi hari sekitar jam 9 pagi kakak ipar bersiap-siap untuk mengantarkan anaknya ke pesantren.
Romi dan Yuli juga ikut mengatarkan ke pesantren. Kakak ipar dan keponakan sudah pergi duluan ke pesantren karena mau di test. Test untuk menjadi santri dan siswa di pesantren tersebut. Test yang diuji di pesantren tentang materi agama dan hapalan quran.
Azan zuhur tiba. Romi mengikuti sholat berjamaah di Masjid Pesantren bersama para santri.
Santri putra dengan memakai sarung, baju koko dan kopiahnya sementara santri putri memakai mukena.
Mereka para santriawan dan santriwati berkumpul di masjid untuk melaksanakan solat zuhur berjamaah.
Setelah melaksanakan solat zuhur. Keponakan sudah selesai mengikuti testnya. Kakak ipar dan keponakan pergi duluan ke rumah sementara Romi dan Yuli melanjutkan perjalanan ke kota sukabumi.