Lihat ke Halaman Asli

irman muhamad ridwan

Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak

Merindukan Seorang Anak Ismail As

Diperbarui: 12 Juli 2022   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kompasiana.com/irmanmuhammadridwan8203/dashboard/write/62c45b93bb44863f44748732

Merindukan Seorang Anak Ismail Alaihi Salam (As)

Rembulan terang benderang dimalam hari, mentari memancarkan cahaya disiang hari, deru ombak di lautan pantai dan pantai indah sekali merindukan seorang anak  Ismail Alaihi Salam.

Gurun pasir yang tandus tanpa ada pepohonan hanya ada beberapa pohon kurma yang tumbuh menghiasi serta air susah untuk didapatkan.

Ada sepasang suami dan istri Ibrahim As dan Hajar. Sepasang suami istri yang belum dikaruniai anak. Merindukan seorang anak yang menemaninya. 

Sepasang suami dan istri yang sudah lama sampai mereka dimakan usia. Usia mereka sudah memasuki umur tua tetapi belum di karuniai anak.

Terus saja suami dan istri memanjatkan doa kepada Allah SWT siang dan malam dua memohon kepada Allah SWT supaya doa meraka dikabulkan.

Robii habli minas solihiin (Q.s asshaffat :100)

"Ya Tuhanku karuniakan kepadaku anak yang soleh"

Tidak ada yang tidak mustahil  bagi Allah SWT setiap perkara menurut manusia dipandang sulit tetapi bagi Allah SWT sangat mudah sekali ketika berkehendak bisa saja terjadi.

Hajar sudah memasuki usia tua dan Ibrahim As juga sama. Keajaiban tiba walaupun Hajar telah memasuki usia tua. Doa mereka Allah SWT kabulkan ternyata Hajar mengandung.Mengandung anak yang nantinya cikal bakal seorang Nabi.

Ibrahim As dan Hajar bergembira bersyukur kepada Allah SWT akhirnya doa mereka dikabulkan. Lahirlah seorang anak laki-laki, tampan, mungil dan memancarkan cahaya kenabian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline