Lihat ke Halaman Asli

irman muhamad ridwan

Sebagai Pengajar ikut serta dalam mencerdaskan anak

Dingin Pagi

Diperbarui: 28 Maret 2022   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dingin Pagi

Dingin terasa di pagi hari
Menyelimuti terasa sampai kulit
Sedikit menggigil di
Sisa-sisa gelapnya malam terhimpit

Pagi dingin malas untuk bangun pagi
Mata berat untuk membuka cakrawala terasa
Enak dalam buaian mimpi
Dingin pagi awal dari kecerahan asa

Dingin pagi keberkahan
Mimpi akan nyata didepan mata
Menghilangkan beban
Beratnya punggung melangkahkan
Kaki untuk berlari melihat  kehidupan nyata

Dingin pagi menyelimuti
Menundukkan diri dihadapan
Sang Maha Suci
Terasa beban bagi orang tidak tahu keutamaan

Dingin pagi didengar sama Tuhan
Perkataan kebaikan
Membaca firman Tuhan
Zikir mengingatkan diri mohon dibersihkan

Malaikat mencatat bagi orang yang ingat sama Tuhan
Tercatat sebagai orang yang taat
Dingin pagi dipakai untuk taat
Kehadirat memohon dikabulkan

Dingin pagi menghiasi
Menggerakkan badan
Pikiran-pikiran  terang benderang
Hilangkan rasa beban
Didalam lahir dan batin menghiasi ruang-ruang

Cibadak, 28 Maret 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline