Lihat ke Halaman Asli

Irman Laia

Mahasiswa/Universitas Negeri Surabaya

Menjadi Pendengar yang Baik Atau Pendengar Setia dalam Berkomunikasi

Diperbarui: 15 Juli 2024   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerja Kelompok (Dokpri)

                          Komunikasi menurut William C.Himstreet adalah proses pertukaran informasi antara individu-individu melalui suatu sistem yang lazim baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal maupun perilaku.Berdasarkan pernyataan ini, dapat kita pahami bahwa manusia  adalah aktor sosial yang menafsirkan lingkungannya dengan proses menggunakan bahasa, label dan rutinitas untuk pengelolaan kesan dan mode lain dari orang lain.Semua orang bisa berkomunikasi namun tidak semua orang dapat berkomunikasi dengan baik.Komunikasi yang baik dapat menjaga keutuhan interaksi sosial dan tidak menimbulkan konflik dengan lawan bicara.

                    Penting kita memahami bahwa sebuah konflik berawal dari komunikasi, dari ucapan yang keluar dari mulut kita.Sehingga menjaga komunikasi yang baik menjadi investasi pribadi dalam membangun interaksi secara meluas.Setiap orang memiliki cara berkomunikasi yang berbeda-beda, mulai dari pembawaan, emosi, ekspresi , gaya bahasa dan faktor lain yang mempengaruhi pola komunikasi.Komunikasi perlu penyesuaian dimana dan kepada siapa kita melakukan komunikasi,  tempat kita harus berkomunikasi yang santun, menghargai dan keadaan lainya. Komunikasi antar teman pun harus tetap dijaga supaya tidak melukai, mengecewakan mereka.

              Dalam berkomunikasi menjadi pendengar yang baik adalah integritas dan kelebihan diri sendiri.Ketika kita mendengarkan orang lain saat berbicara artinya kita menghargai orang yang sedang berkomunikasi.Pendengar yang baik mampu memahami serta  membangun kepercayaan, dan menciptakan kedamaian.Menjadi pendengar yang baik dalam berkomunikasi  harus memiliki elemen-elemen seperti berikut:

-Mendengarkan secara aktif

-Empati

-Bersikap dan tidak menghakimi

-Sabar

-Reflektif

      Jadilah pendengar yang baik dalam berkomunikasi bukan pendengar setia."Saya Siap Menjadi Pendengar Setia"kalimat ini sering kita gunakan dengan teman sebaya kita saat bergurau tanpa kita sadar makna dari kalimat yang sederhana tapi menusuk.Pendengar setia tidak dapat dipercaya, karena kesetiaan menjadi pendengar tanpa empati, respon sama saja komunikasi tanpa berinteraksi.Oleh karena itu milikilah gaya komunikasi yang baik, jika ingin dihargai maka hargai terlebih dahulu orang lain.Komunikasi mencerminkan kemampuan, keunggulan dan integritas yang kita miliki.

Terimakasih




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline