Lihat ke Halaman Asli

Irma Laela

Mahasiswa STEI BINA MUDA BANDUNG

Pandemi Covid-19 Menjadi Penghambat Daya Beli Konsumen?

Diperbarui: 21 September 2021   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: radartegal.com

Semenjak wabah covid-19 melanda negara Indonesia tentunya berdampak pada beberapa sektor salah satunya yaitu penurunan daya beli konsumen masyarakat. Salah satu faktor menurunnya daya beli masyarakat selama wabah covid-19 ini disebabkan permintaan barang dan jasa yang mengalami penurunan karena berkurangnya aktivitas kegiatan masyarakat selama covid-19. 

Mengenai keadaan seperti ini, banyak perusahaan maupun bidang lainnya yang memutuskan untuk menahan aktivitas kegiatan pemasarannya untuk sementara waktu. Beberapa menunggu kegiatan tersebut hingga situasi kembali normal, aman dan terkendali. Hal ini lah yang menyebabkan berkurangnya aktivitas pemasaran secara umum.

Dampak covid 19 juga merubah kehidupan masyarakat. Dalam situasi ini, kita dianjurkan untuk tetap berdiam diri dirumah, melakukan aktivitas dirumah saja dibandingkan dengan berpergian. Ini berarti kita lebih banyak menghabiskan waktu hanya dirumah.

Namun, sebenarnya pada situasi seperti ini munculah kebiasaan daya beli konsumen baru, seperti masyarakat lebih memilih belanja sistem online dengan menggunakan aplikasi ecommerce yang lebih mudah dan bisa digunakan dirumah kapan saja dan dimana saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline