UNNES GIAT 9 Trasan Tanamkan Nilai Pancasila melalui Sekolah Pancasila

Magelang- Pada Minggu, 4/8/2024 UNNES GIAT 9 Trasan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang telah melaksanakan program edukasi nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak sekolah dasar di Dusun Weru. Edukasi tersebut ditanamkan melalui Sekolah Pancasila. Sekolah Pancasila merupakan sebuah program pembelajaran di luar kelas yang dikemas dalam bentuk mini games yang merepresenasikan nilai-nilai Pancasila.

Kegiatan diawali dengan membagi peserta ke dalam kelompok-kelompok kecil. Tiap kelompok terdiri atas lima orang. Kemudian, kelompok tersebut diarahkan untuk menuju pos-pos yang tersedia secara berurutan. Sebelum melewati tantangan, penjaga pos akan memberikan materi singkat sesuai dengan sila pos tersebut. Tujuannya agar para peserta dapat memahami maksud dari sila tersebut, sehingga nantinya mereka dapat melewati tantangan yang diberikan.

Sesuai dengan jumlah sila dalam Pancasila, maka terdapat lima pos yang disediakan dalam Sekolah Pancasila. Pos pertama berupa kuis pengetahuan tentang agama di Indonesia, pos kedua berupa sosial eksperimen tentang kemanusiaan, pos ketiga berupa persatuan tim melalui estafet tepung, pos keempat berupa pemilihan ketua kelompok melalui musyawarah dan mufakat, dan pos kelima berupa pembagian hadiah secara merata oleh ketua kelompok.

Dalam pelaksanaan Sekolah Pancasila di Dusun Weru, belum ada kelompok yang berhasil melewati semua tantangan di kelima pos. Meskipun demikian, para peserta tetap mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat hingga selesai. Selain peserta, program Sekolah Pancasila juga disambut dengan baik oleh warga setempat. Agustri misalnya, salah satu anggota Karang Taruna Dusun Weru. Menurutnya, Sekolah Pancasila merupakan upaya penanaman nilai Pancasila yang cocok diberikan kepada anak-anak sekolah dasar karena pengaplikasiannya yang menyenangkan, yaitu melalui permaian sederhana.

"Menurut saya kegiatan ini sangat cocok untuk anak sekolah dasar. Anak-anak tidak perlu belajar secara tekstual. Cukup melalui permainan sederhana yang menyenangkan, mereka sudah bisa belajar nilai-nilai Pancasila," tutur Agustri.