Lihat ke Halaman Asli

Waspada El Nino

Diperbarui: 27 Februari 2019   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambaran kondisi kekeringan akibat El Nino (worldbulletin.net)

Sejak November 2018, beberapa pihak telah menyerukan kekhawatiran akan terjadinya fenomena El Nino. Salah satunya Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman. Karena fenomena El Nino dapat menyebabkan musim tanam mundur, dari Oktober menjadi akhir November.

Kekhawatiran para petani dan dinas pertanian setempat memang wajar. Karena  dengan adanya El Nino ini dikhawatirkan akan berdampak pada produksi padi di Sleman, padahal pada tahun 2017 produksi beras Sleman mengalami surplus hingga 150 ton. Bisa saja karena El Nino, jumlah panen padi menurun.

Kekhawatiran yang sama terhadap El Nino juga pernah disuarakan Kelompok Teknisi Stasiun Meterologi BMKG Cilacap, Jawa Tengah, yang memperkirakan El Nino berlangsung pada Januari-Februari di Indonesia. Karena dampak El Nino kategori moderat  saja sudah bisa memengaruhi curah hujan.

Sumber

Waspadalah (meme edit pribadi)

Seperti yang terjadi sekarang, ketika musim hujan. Bisa terjadi hujan sepanjang hari. Tapi setelah itu akan ada jeda kekeringan selama beberapa hari.

Pada saat El Nino, kondisi cuaca pada pagi sampai siang hari terlihat cerah dan terasa panas, pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) akan meningkat, sehingga dapat memicu terjadinya angin puting beliung.

Selain itu, petani juga perlu waspada karena El Nino dapat mengganggu pengairan sawah, utamanya sawah tadah hujan. Meskipun yang terjadi adalah El Nino kategori moderat, tetap ada pengaruhnya. Misalnya pada pengairan sawah tadah hujan, akan terganggu karena mereka sangat bergantung pada curah hujan.

Informasi up to date mengenai cuaca ini sangat lah penting untuk petani. Karena Melalui informasi yang akurat petani dapat merencanakan penanaman dengan lebih baik dan mencegah gagal panen akibat perubahan iklim.

Oleh karena itu, pemerintah khususnya Kementerian Pertanian (Kementan) harus bisa menyediakan informasi yang sebenar-benarnya. Jangan atas nama menjaga psikologis petani, maka peluang El Nino seperti disembunyikan. Karena petani yang tidak tahu, akan bercocok tanam dengan optimis, namun bisa berakhir mengecewakan.

Informasi pemerintah diharapkan (meme edit pribadi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline