Eits! Jangan besar kepala dulu yang anak teknik yaak dan jangan pulak keburu ambil clurit bagi anak non teknik. Ini hanya hiburan suka-suka aja. Yang namanya jodoh itu ditangan Tuhan.
Ada dibilangnya malas berteman dengan anak teknik karena mereka sombong-sombong dan nggak asyik kalau harus jalan sama anak teknik. Sibuk praktikumlah, sibuk bikin laporanlah macam punya dunia sendiri.
Meski begitu banyak juga memilih anak teknik untuk dijadikan pasangannya. Dan pilihan itu tidaklah salah, paling tidak inilah alasan mengapa harus milih anak teknik untuk dijadikan pasangan.
- Mampu mengolah emosi. Anak teknik itu mampu menghadapi situasi tekanan semacam jadwal praktikum yang padat dan pastilah melelahkan kalau sudah begitu stress kemungkinan akan datang. Tapi pikiran harus tetap terkontrol dengan baik agar semua tugas dapat diselesaikan dengan tenggat waktu yang ada. Dan di dunia kerja kompleksitas tekanan akan lebih rumit lagi. Jadi anak teknik tidak akan terbawa naik turunnya emosi pasangan, tetap bisa stabil.
- Anak teknik itu mampu menguraikan hal-hal terkecil dengan terperinci. Maka anak teknik akan mudah mengingat hal-hal terkecil dari pasangan yang pernah dikatakan mungkin tentang hobi dan ukuran sepatu, atau bahkan ukuran pakaian dalam pasangan.
- Pekerja keras. Dengan ritme kuliah yang lumayan padat nggak bakalan bikin malas kalau nggak mau lulusnya molor. Begitu juga saat sudah bekerja, anak teknik akan rajin dan disipiln. Ibarat ungkapan membanting tulang, maka anak teknik akan siap bekerja keras untuk pasangannya.
- Karena seringnya mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan hal-hal trial and error maka dalam hubungan akan fokus pada keberhasilan. Jika sudah mempunyai pasangan akan setia karena trial and error telah mengajarkan hal-hal baru pun pasti ada resiko.
- Dibalik keseriusannya, tersimpan rasa humor yang tak kalah heboh.
- Bisa menjaga perasaan pasangan. Ini khusus bagi cewek, beruntunglah punya pasangan anak teknik karena mayoritas kawannya ya laki-laki, masa pisang makan pisang. Tapi bagi cowok yang pasangannya anak teknik, ini yang bikin cemburuan. Gebetannya tiap hari dikelilingi cowok-cowok.
- Rendah hati. “Ah, jangan nyari pasangan anak teknik karena kebanyakan jadi pegawai swasta”.
- Lucu saat serius. Pernah mengamati atau melihat anak teknik lagi serius pada kerjaanya. Yang garuk-garuk kepalalah, yang manyunkan mulutnyalah, memejamkan matanya tapi bibirnya nyengir. Saat melihatnya bisa jadi hiburan kan.
- Eksekutor yang handal. Sudah terbiasa berpikir taktis, nggak ribet dan pasti maka untuk pengambilan sebuah keputusan anak teknik tak bisa dipandang sebelah mata. Tidak hanya pandai berwacana tapi handal untuk mengeksekusi sebuah kerumitan.
Lalu bagaimana yang pandai teknik menyulam, teknik menjahit yang rapi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H