Lihat ke Halaman Asli

Pertempuran 10 November ada Disini!

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1390960382248910403

Jika ke Surabaya, jangan lupa mampirlah ke Museum 10 November 1945. Letaknya di jalan Pahlawan, tepat di pusat kota Surabaya. Museum yang berada di bawah tanah belakang tugu Pahlawan ini terdiri dua lantai. Dari sisi depan museum yang juga terdapat lapangan, pengunjung akan disambut oleh patung dua tokoh proklamator Republik Indonesia, Bung Karno dan Bung Hatta. Patung itu menggambarkan saat pembacaan proklamasi kemerdekaan RI.

[caption id="attachment_318986" align="aligncenter" width="300" caption="dari samping atas, sukanya panjat2"][/caption]

Setelah melewati patung Proklamator, jika pengunjung mengambil jalan sisi kiri maka akan menyaksikan mobil Bung Tomo yang dipajang secara terbuka di luar bangunan museum. Dengan tiket Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) pengunjung dapat mengingat sejarah dan mengenang kembali pergolakan pertempuran 10 November 1945 antara arek-arek Soerabaja melawan Sekoetoe dan Belanda.

[caption id="attachment_318987" align="aligncenter" width="300" caption="masih kokoh tak tertandingi, eh...."]

13909605701396847376

[/caption]

Memasuki museum jalannya menurun dibuat miring berkelok agar pengunjung tak jungkir balik saat jalan (ngarang). Ada banyak koleksi di museum ini, diantaranya beberapa peralatan pertempuran  yang sengaja disumbang oleh pelaku perjuangan dari sekitaran Surabaya. Ada ketapel, helm tentara dua lapis (bukan berapa lapis? Ratusan!), senjata api dll.

[caption id="attachment_318991" align="alignleft" width="300" caption="jgn buat ambil mangga tetangga yak"]

13909613951781867013

[/caption] [caption id="attachment_318998" align="alignright" width="300" caption="biar gak ditilang, bukaaan"]

1390961885977958163

[/caption]

Diorama manual dan diorama eletronik juga ada di museum ini. Dari diorama pengunjung dapat tahu bagaimana heroiknya arek-arek Suroboyo dalam pertempuan November yang kemudian dijadikan hari Pahlawan itu.

[caption id="attachment_319002" align="aligncenter" width="300" caption="mendengarkan pidato Bung Tomo"]

1390962554952077030

[/caption] [caption id="attachment_319004" align="alignleft" width="300" caption="sang pahlawan"]

1390962853938016881

[/caption] [caption id="attachment_319009" align="alignright" width="300" caption="patah tumbuh hilangkan berganti"]

13909633161578416394

[/caption] “Padamu generasi: Tanpa pertempuran Surabaya, sejarah bangsa dan Negara Indonesia akan menjadi lain.” *semua gambar Inong punya



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline