Peran Zakat dalam Mengatasi Kemiskinan di Masyarakat
Menurut bahasa (etimologinya), kata zakat berasal dari bahasa Dalam bahasa Arab, zaka-yazku-zakaan-zakaatan artinya an-numuw wa az-ziyadah mengembangkan, menumbuhkan, memberkati, menumbuhkan, menyucikan dan baik (az-Zuhaili, 2005B: 729). Dalam Mu'jam al-Wasis dijelaskan hal ini bahwa dalam bahasa zakat itu berkah, suci, baik, bertambah, dan kesucian seseorang (Arifin, 2011: 4). Pada saat yang sama, zakat juga disertakan Arti berkah adalah sisa harta yang telah dibelanjakan secara kualitatif, zakat mendapat keberkahan dan kemauan terus bertambah, meskipun jumlahnya sedikit menurun.
Seperti dalam Al-Qur'an sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orangorang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orangorang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS. AlTaubah: 60).
Mengenai zakat, az-Zuhayli (az-Zuhayli, 2005B: 84-85) menjelaskan bahwa pembayaran zakat itu sifatnya untuk jangka waktu tertentu dalam arti kepemilikannya telah selesai yaitu per tahun (balai), baik harta benda berupa ternak, uang, serta barang, serta gabah (hasil sawah atau ladang), memilih buah-buahan, produk pertambangan, pendapatan dan pekerjaan (termasuk beberapa ulama), yang kesemuanya wajib zakat. Jadi kamu bisa syara' menyimpulkan, zakat adalah pemenuhan keadilan Anda harus mencari properti. Zakat juga menjadi sasaran sebagai bagian dari harta tertentu dan diwajibkan oleh Tuhan diberikan kepada fakir miskin, fakir miskin dan fakir miskin lainnya yang disebutkan di atas.
zakat sangat baik untuk memperbaiki keadaan model konsumsi, produksi dan distribusi secara berurutan bangsa yang makmur. Karena salah satu kejahatan terbesar Kapitalisme adalah pengelolaan dan kepemilikan sumber daya kapasitas produksi, hanya sedikit orang yang mendapat manfaat darinya dalam perekonomian, sehingga berdampak pada kelalaian mereka kepada orang-orang yang kurang beruntung dan beruntung ekonomi Begitulah cara zakat disalurkan peningkatan produksi dilakukan untuk memenuhinya permintaan barang yang tinggi. Jadi itu harus digunakan untuk mengoptimalkan efek zakat dua pendekatan yaitu konvergensi parsial dan pendekatan struktural (Al Arif, 2010: 251).
Al-Qardawi (2005: 30) memberikan penjelasan mengenai hal tersebut Peran Zakat dalam mengentaskan kemiskinan salah satunya keniscayaan, meskipun ada banyak strategi yang harus diterapkan masalah Apalagi menurut al-Qardaw Peran Zakat tidak hanya terbatas pada keringanan saja kemiskinan, namun juga berusaha mengatasi permasalahan sosial lainnya. Jadi peran ini Zakat yang terpenting adalah membantu masyarakat umat Islam lainnya dan menyatukan hati mereka untuk tetap selalu tertutup tegas dalam Islam dan juga membantu dalam segala permasalahan apa yang ada di dalamnya. Ketika semua orang kaya berbeda ISIS ingin membayar zakatnya secara proporsional secara adil dan merata, mengentaskan kemiskinan akan hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H