Lihat ke Halaman Asli

Bermain Kreatif untuk Buah Hati

Diperbarui: 20 Juni 2015   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

A.Pengertian bermain

Bermain adalah kegiatan yang anak-anak  lakukan sepanjang hari karena bagi anak bermain adalah hidupdan hidup adalah bermain (Mayesty,1990:196-197). Anak usia dini tidak membedakan antara bermain belajar dan bekerja. Anak – anak umumnya menikmati permainan dan akan terus melakukan dimanapun mereka berada dan memiliki kesempatan untuk bermain.

Piaget dalam Mayesti(1990:42) mengatakan bahwa bermain adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan secara  berulang-ulang dan akan menimbulkan kesenangan, kepuasan bagi diri sendiri. Piaget juga menjelaskan bahwa bermain terdiri atas tanggapan yang diulang sekedar untuk kesenangan fungsional, sedangkanParten dalam Dockett dan Fleer(2000:14) memandang bahwa bermain adalah sebagai sarana sosialisasi diharapkan melalui bermain dapat memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasai dan belajar secara menyenangkan.

Dalam kaitannya dengan perkembangan anak usia dini, bermain dapat dikatagorikan menjadi dua jenis sebagai berikut :

a.Bermain aktif

Dalam bermain aktif, kesenangan timbul dari apa yang dilakukan individu, apakah dalam bentuk kesenangan berlari atau membuat sesuatu dengan lilin atau cat.

b.Bermain pasif

Dalam bermain pasif (hiburan), kesenangan diperoleh dari kegiatan orang lain. Pemain menghabiskan sedikit energi. Anak-anak yang menikmati temannya bermain, memandang orang atau hewan di televisi, menonton adegan lucu atau membaca buku adalah bermain tanpa mengeluarkan tenaga, tetapi kesenangannya hampir seimbang dengan anak yang menghabiskan tenaganya di tempat olahraga ataupun tempat bermain.

Terkait kedua jenis bermain tersebut, menurut pandangan penulis yang baik untuk dilakukan ialah bermain secara aktif. Sebab, anak secara aktif akan melakukan sendiri kegiatan bermain secara langsung. Dengan demikian, anak akan memiliki pengalaman pribadi terhadap kegiatan bermain yang dilakukannya sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi perkembangannya.

Metode bermain yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya akan disukai oleh anak-anak usia dini tetapi juga sangat bermanfaat bagi perkembangan anak. Untuk itu, ada baiknya bila metode bermain ini diaplikasikan disetiap kali pembelajaran anak usia dini.

Berikut adalah beberapa manfaat metode bermain untuk anak usia dini :

·Manfaat motorik yaitu manfaat yang berhubungan dengan nilai-nilai positif mainan yang terjadi pada fisik jasmaninya anak. Misalnya unsur-unsur kesehatan, keterampilan, ketangkasan, maupun kemampuan fisik tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline