Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang diterjunkan untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara selama 45 hari merupakan bentuk pengabdian untuk mencari pengalaman diri dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dikampusnya kepada masyarakat. Tim kami memiliki program kerja mengembangkan potensi alam yang ada di Desa Bungu yaitu berupa Air Terjun Suroloyo. Air terjun ini juga merupakan sumber kehidupan atau air bagi warga Desa Bungu.
Surga alam yang ada di Desa Bungu yang biasa disebut (air terjun) Curug Suroloyo ini memang sangat memanjakan mata kita semua. Namun, dibalik keindahan yang disuguhkan oleh curug tersebut, banyak obstacle (tantangan) yang ditawarkan oleh curug ini. Seperti, jalan setapak yang menanjak cukup jauh sekitar 500m, jalan bebatuan yang berlumut, dan memanjat tebing sekitar 5 meter.
Hal-hal itulah yang harus dilewati jika ingin menikmati keindahan alam Air Terjun Suroloyo tersebut. Selain tantangan yang cukup berliku untuk menuju curug itu, aksesbilitas seperti jalan yang rusak serta jalan yang sering untuk berlalu lalang oleh truk penambang pasir dan batu yang harus diwaspadai ketika melewati jalan tersebut. Karena jalan yang sempit yang hanya bisa dilewati 1 mobil, ketika papasan pun salah satu dari arah yang berlawanan harus mengalah. Akan tetapi, hal-hal negatif yang disebutkan diatas akan berakhir positif atau terbayarkan ketika mencapai di titik Air Terjun Suroloyo. Seluruh keluh kesah selama perjalanan dan tracking seketika menghilang karena keindahan alam yang disajikan oleh curug tersebut.
Di dalam Air Terjun juga terdapat gua tersembunyi namun belum terjamah karena memang belum tahu kontur kedalaman air yang merendam gua tersebut. Dikarenakan akses yang cukup sulit sehingga air terjun ini belum terjamak oleh khalayak ramai sehingga belum layak dijadikan objek wisata karena beberapa faktor yang sudah disebutkan diatas. Harapannya kedepan pemerintah sedikit menengok dan mengembangkan surga alam tersembunyi ini. Karena, jika potensi desa ini dikembangkan maka akan mengangkat Desa Bungu dilirik oleh masyarakat luas, tidak hanya di Kecamatan Mayong bahkan bisa se-Kabupaten Jepara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H